Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gung Gek Vita Rilis Lagu Religi “Sekala Niskala”

Bali Tribune/ AA Ayu Gandari Advaita Jelantik.
balitribune.co.id | Denpasar - Meski disibukkan dengan urusan rutinitas harian sebagai ibu rumah tangga dan aktif di kegiatan wirausaha, namun seolah tak menyurutkan semangat Gung Gek Vita untuk terus meniti kariernya di jalur seni musik, khususnya di dunai tarik suara.
 
Kali ini, “emak” beranak satu itu merilis lagu religi berjudul “Sekala Niskala” ciptaan Gde Prana Jaya, dengan aransemen musik Dek Hartapro serta didukung garapan video klip karya Andy Duarsa. “Kali ini temanya agak berbeda dan lebih ke nuansa kerohanian. Adapun makna dari lagu tersebut berisikan tentang kehidupan masyarakat pada umumnya agar selalu ingat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, di mana dipercaya adanya sekala dan niskala,” ujar Gung Gek Vita, yang memiliki nama lengkap Anak Agung Ayu Gandari Advaita Jelantik itu, kemarin.
 
Wanita kelahiran Denpasar, 12 Desember 1991 ini menuturkan, pemahaman sekala lebih mengarah kepada kehidupan yang nyata, sedangkan niskala adalah sesuatu yang tak kasat mata. Juga percaya akan adanya karmapala dan yadnya agar kehidupan di bumi ini menjadi seimbang dan selaras.
 
“Saya percaya akan adanya karmapala dan kehidupan di bumi ini selalu berdampingan antara benar dan salah. Dalam lagu ini ada kata-kata "jele melah ade hidup di sekale", di mana kita percaya akan adanya reikarnasi, yaitu karma baik atau buruk di masa lalu,” kata Gung Gek Vita yang juga istri Ngurah Agung Satria Wibawa itu.
 
Jika selalu berbakti dan rajin menghaturkan sembah bakti katanya, niscaya setiap kehidupan yang dijalani dapat berjalan dengan damai, seperti yang tersiratkan pada untaian kata-kata terakhir dari lirik lagu tersebut, yaitu “Om Santih, Santih, Santih Om”.
 
Terkait dengan penggarapan lagu ini, Gung Gek Vita mengaku sangat terkesan dan mendapatkan tantangan tersendiri, mulai dari pembuatan lagunya dan mencari orang yang bisa mekidung. “Ya, agar ada nuansa Bali-nya, sebab di Bali kegiatan mekidung ini biasanya dinyanyikan untuk acara manusa yadnya dan dewa yadnya. Jadi saya menambahkan sedikit alunan kidung di lagu ini,” tutur Gung Gek Vita.
 
Begitu pula dengan pembuatan klipnya yang dirasakan begitu menantang dan mengharukan, dalam cuaca mendung dan gerimis yang diselimuti tebalnya embun saat itu. “Saya lebih memilih nuansa alam, karena ingin lagu ini dapat menyatu dengan alam, sehingga kesannya agak berbeda. Bahkan untuk mencari spot-nya saya dan tim rela mendaki gunung dan melewati lembah. Ini yang membuat saya paling berkesan,” kenang Gung Gek Vita. (u)
wartawan
Djoko Moeljono
Category

Asuransi Astra Bali Beraksi Cepat, Evakuasi 10 Unit Mobil Terjebak Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Banjir yang melanda kota Denpasar, Rabu (10/9/2025) berdampak pada banyaknya kendaraan yang terjebak. Mengevakuasi kendaraan konsumen terjebak banjir, Asuransi Astra Bali menghadirkan tim Garda Siaga ERA (Emeregency Roadside Assistance)

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Hadirkan Posko Peduli untuk Konsumen Terdampak Banjir

balitribune.co.id | Denpasar – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir, Astra Motor Bali menyiapkan program "Posko Honda Peduli". Melalui program ini, Astra Motor Bali menyediakan layanan servis dan ganti oli gratis di 27 titik posko yang tersebar untuk membantu meringankan beban konsumen setia Honda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rumah Hanyut Diterjang Banjir, Tiga Orang Masih Dilaporkan Hilang

balitribune.co.id | Mangupura - Satu rumah di kawasan Permata Residence, Mengwitani habis tergerus banjir hingga rata dengan tanah, pada Rabu (10/9). Ironisnya lagi, selain menyapu rumah, warga penghuni rumah juga menjadi korban. Tiga orang penghuni rumah tersebut, yakni satu keluarga, hingga kini masih dilaporkan hilang.

Baca Selengkapnya icon click

Longsor Tutup Akses di Bukit Abah, Tim Gabungan Kerahkan Gotong Royong Buka Jalan

balitribune.co.id | Semarapura - Material longsor berupa tanah dan batu besar menutup akses utama di kawasan Bukit Abah, Desa Besan, Kecamatan Dawan, pada Kamis (11/9). Akibatnya, sebanyak 20 kepala keluarga yang bermukim di wilayah tersebut sempat terisolir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir di Karangasem, Wabup Pandu Tinjau Lokasi dan Salurkan Bantuan

balitribune.co.id | Amlapura - Karangasem diguyur hujan deras selama dua hari berturut-turut tanpa jeda. Akibatnya, banjir melanda Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis. Banjir yang meluap hingga setinggi dada orang dewasa ini membawa material pasir dan batu karena bantaran sungai lebih tinggi dari permukiman warga. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.