balitribune.co.id | Gianyar - Hasil Pemilu 2024, dimana Pasangan Prabowo-Gibran sementara unggul, mulai menggeser peta politik di daerah menjelang Pilkada Serentak. Tak terkecuali di Gianyar, Partai Koalisi Prabowo - Gibran mulai bersiap untuk menyembulkan pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati Gianyar untuk berhadapan dengan I Made Mahayastra - Agung Mayun yang hampir dipastikan akan tetap diusung PDIP.
Dari skenariaonya, penantang inchunbent yang potensial adalah calon yang digusung oleh partai koalisi pendukung Prabowo - Gibran, yakni Golkar dengan raihan kursi di DPRD Gianyar sebanyak lima kursi, Gerindra sebanyak empat kursi, serta Demokrat pemilik tiga kursi di DPRD Gianyar. Bahkan sejumlah kader partai koalisi ini aecara terang-terangan menyatakan siap untuk tampil. Salah satunya, kader Gerindra Gianyar, I Gusti Ngurah Kapidada.
"Saya siap meramaikan Pilkada Gianyar 2024. Entah calon bupati atau wakil bupati, saya akan menunggu instruksi partai," ujarnya.
Sementara Ketua DPC Partai Gerindra Gianyar, I Wayan Tagel Arjana, Senin (4/3) meyakini koalisi Prabowo - Gibran akan tetap permanen hingga Pilkada Gianyar. Untuk itu, para tokoh partai dalam koalisi pun sudah mulai mereka-reka untuk berjuang kembali di daerah untuk mensukseskan Pilkada mendatang.
"Untuk masalah tokoh yang kami gusung, tentunya akan dibicarakan bersama. Sangat banyak tokoh yang layak dan diharapkan masyarakat yang potensial ditampilkan," terangnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Gianyar, I Made Agus Mahayastra memastikan akan maju dalam Pilkada Gianyar sebagai calon Bupati Gianyar periode kedua dari PDI Perjuangan ini pun mengakui bahwa terdapat 14 kursi yang direbut oleh partai di luar PDI Perjuangan. Ini artinya, ada potensi pihaknya berhadapan dengan calon lain dan prediksi sebagian kalangan peluangan dirinya melawan kotak kosong kemungkinannya kecil.
"Kami siap berjalan dan berjuang apa dan bagaimanapun yang dihadapi. Intinya kami di PDI Perjuangan Gianyar siap menghadapi Pilkada Gianyar bagaimana pun," jelasnya singkat.