balitribune.co.id | Mangupura - Tokoh inovatif Badung yang kini menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Badung, I Wayan Suyasa dan I Putu Alit Yandinata (Suyadinata) kembali memenuhi undangan dari para generasi melinial.
Pada Sabtu (7/9) malam Wayan Suyasa di dampingi tokoh Kuta , I Wayan Puspa Negara menghadiri sekaligus memberikan support kegiatan anak muda berupa dana motivasi sebesar Rp 10 juta untuk kegiatan Madura Cup VI di lapangan Futsal jalan Tuan Lange, Kelurahan Kuta.
Wayan Suyasa dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, karena para kaum milenial bisa memberikan hal terbaik bagi wilayah.
"Berbicara olah raga, kita bicara konteks sportifitas. Kalah menang hal biasa, yang terpenting bagaimana kita mengekpresikan hobi dan prestasi ini, karena hal ini juga sebagai acuan kami juga dalam berkontestasi di Pilkada Badung. Menang bermartabat dan kalah terhormat, itulah yang terpenting. Sekali lagi saya Wayan Suyasa bakal calon Bupati Badung dan bakal calon Wakil Bupati Badung, I Putu Alit Yandinata menitip diri pada semua yang hadir saat ini, kita saling menghormati terlepas dari perbedaan mari kita junjung pesta demokrasi yang ada seperti apa yang diselenggarakan saat ini. Kami juga berharap kegiatan positif ini bisa menjauhkan generasi muda kita dari kegiatan negatif salah satunya narkoba," ujarnya.
Lebih lanjut mantan Wakil Ketua DPRD Badung ini juga memaparkan program yang akan dikerjakan jika nanti dirinya dipercaya masyarakat Badung sebagai Bupati.
"Salah satu program unggulan kita kedepan adalah ingin membangun sport center di Badung. Mengingat kita merupakan kawasan pariwisata, jadi kami ingin buat sport center berstandar internasional yang nantinya bisa memberikan brand tersendiri untuk Kabupaten Badung," paparnya.
Selain memberikan motivasi kepada generasi muda dalam ajang Madura Cup VI, Suyasa juga mengunjungi salah satu UMKM di Kuta. Pihaknya mengapresiasi, menggeliatnya UMKM di barometernya pariwisata dunia.
"Pascacovid-19, hampir disemua sektor sudah menggeliat termasuk UMKM di Kuta. Hal ini pertanda baik dan semoga para pelaku UMKM di sini semakin maju dan bersaing sehingga kita tidak menjadi penonton saja dalam industri pariwisata ini, tapi pelaku UMKM lokal juga bisa bertumbuh dengan baik," paparnya.