Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hadiri Pemutaran Film Lampah Solah dan Dua Sisi, Bupati Giri Prasta Apresiasi Seniman Yang Tetap Produktif di Masa Pandemi

Bali Tribune / FILM - Bupati Giri Prasta didampingi Wabup Suiasa dan Sekda Adi Arnawa saat menghadiri pemutaran film Lampah Solah dan film Dua Sisi di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Sabtu (12/6).
balitribune.co.id | Mangupura - Sebagai wujud apresiasi dan dukungan Pemkab. Badung pada kreativitas sineas muda bali dalam memproduksi film lokal berkualitas yang sarat akan nilai pendidikan budaya kesetaraan dan kemanusiaan. Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi Wabup Ketut Suiasa dan Sekda Wayan Adi Arnawa menghadiri acara pemutaran film Lampah Solah produksi Sanggar Seni Pancer Langit dan film Dua Sisi produksi Haibanana Film di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Sabtu (12/6).
 
Pada kesempatan itu Bupati Giri Prasta secara pribadi memberikan dana motivasi sebesar 10 juta kepada masing-masing rumah produksi. “Ini wujud apresiasi luar biasa kami kepada para seniman yang tetap produktif di tengah pandemi, ini cara kami untuk memberikan fasilitas kepada anak-anak kami, adik-adik kami maupun kepada tokoh-tokoh seniman yang ada di Badung dan dimanpun berada untuk mengakselerasikan dan mengaktualisasikan diri terhadap hasil karya seninya,” ujar Giri Prasta.
 
Melalui pemutaran 2 film pendek yang memuat tentang realita kehidupan masyarakat sehari-hari ini, menurut Giri Prasta ada banyak pelajaran yang bisa dipetik, contoh film Lampah Solah mengajarkan untuk menjadi orang yang kekinian dan maju itu penting tapi jangan sampai menggerus seni tradisi adat dan budaya yang diwarisi. Sementara itu film Dua Sisi mengingatkan semuanya untuk jangan menilai orang dari casingnya saja tapi dari tingkah laku dan perbuatannya. "Ini menjadi penting sekali, untuk itu kedepannya kita akan memasukkan video kedalam kurikulum edukasi di sekolah, karena dari sebuah film pendek kita mendapatkan banyak pembelajaran. Dan ini sejalan dengan konsep Badung yaitu ngewaliang wed unteng Bali,” ucapnya.
 
Lebih lanjut Giri Prasta menyebutkan bahwa Balai Budaya Giri Nata Mandala merupakan sebuah infrastruktur bagi para seniman dan pelaku industri kreatif untuk berkarya dan berkreasi mengaktualisasikan ide-ide kreatifnya. Kedepannya balai budaya juga akan dimanfaatkan sebagai tempat exhibition seperti pagelaran seni, pameran UMKM, konser musik maupun menjadi tempat pelaksanaan event bertaraf nasional dan internasional. “Disamping itu kita juga koneksikan balai budaya menjadi Cineplexnya Badung, yang ada tempat santainya ada tempat kulinernya, ada tempat bermain anaknya sehingga ini akan menjadi pusat kegiatan masyarakat yang hidup setiap hari,” terangnya seraya menyebut pihaknya komitmen untuk melakukan kebijakan gas dan rem, gas pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan rem penyebaran pandemi ditengah masyarakat.
 
Sementara Anak Agung Gede Agung Rahma Putra, pendiri Yayasan Pancer Langit sekaligus penanggung jawab film yang didampingi sutradara film Anak Agung Mas Sudarningsih, menyampaikan film 'Lampah Solah' menceritakan tentang proses perjalanan seseorang menjadi seorang penari. “Film ini kami persembahkan kepada para penari dalam memperingati Hari Tari Sedunia yang diperingati setiap tanggal 29 April,” ujarnya.
 
Sedangkan Puja Astawa didampingi penulis buku sekaligus pemeran utama dalam film Dua Sisi, Dewi Pradewi menjelaskan, film ini berkisah tentang stigma masyarakat terhadap perempuan bertato. Dimana Selama ini masih ada anggapan jika perempuan bertato adalah perempuan yang tidak baik. Dengan dirilisnya film ini, pihaknya berharap agar masyarakat dapat diterima dengan baik dan memiliki pola pikir baru terhadap tato. “Tato adalah salah satu bentuk karya seni. Akan tetapi stigma negative terhadap orang bertato masih sangat melekat di masyarakat. Melalui film yang berjudul Dua Sisi, Dewi Pradewi ingin menunjukkan bahwa setiap perempuan punya cara berbeda untuk tampil cantik,” ungkapnya.
 
wartawan
ANA
Category

Astra Motor Racing Team Raih Podium di Tiga Kelas Mandalika Racing Series

balitribune.co.id | Mandalika - Berlokasi di sirkuit Mandalika International, Lombok tim Astra Motor Racing Team di bawah naungan Astra Motor kembali raih podium di tiga kelas berbeda gelaran Mandalika Racing Series (MRS) ronde ke tiga pada 16-17 Agustus 2025.

Turun di kelas kejurnas yaitu NS250cc, NS150cc dan Junior NS150cc dengan menggunakan motor Honda CBR 250RR dan Honda CBR 150R.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.