Hadiri Prosesi Nangluk Merana Pura Pesamuan Agung Gegelang, Wagub Sudikerta Disambut Hangat Ratusan Krama | Bali Tribune
Diposting : 7 February 2018 21:19
Release - Bali Tribune
Pesamuan Agung
Krama pengempon Pura Pesamuan Agung Desa Pakraman Gegelang, Manggis Karangasem menggelar ritual, Karya Nangluk Merana, Senin (5/2) lalu. Tampak Wagub Sudikerta berikan sambutan saat hadir pada pelaksanaan ritual dimaksud.

BALI TRIBUNE - Sambutan hangat masyarakat dirasakan Wagub Ketut Sudikerta saat ikut dalam persembahyangan bersama serangkaian prosesi Karya Nangluk Merana di Pura Pesamuan Agung Desa Pakraman Gegelang, Manggis, Karangasem, Senin (5/2) lalu.


Dalam sambra wacananya, Sudikerta menyampaikan pada hakekatnya yadnya merupakan wujud syukur dan terima kasih kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.


Ia juga mengatakan, pelaksanaan yadnya adalah untuk memohon perlindungan dan kesejahteraan sekala dan niskala. Untuk itu, Ia mengingatkan agar dalam ber-yadnya dilaksanakan sesuai dengan kemampuan krama.
 “Pelaksanaan yadnya merupakan rasa bhakti, suatu persembahan suci yang dilaksanakan dengan tulus ikhlas. Jadi saya ingatkan kembali dalam beryadnya lakukanlah sesuai kemampuan dan didasari niat tulus ikhlas, astungkara apa yang menjadi tujuan pelaksanaan upacara bisa terwujud sesuai harapan,” katanya.


Lebih jauh, kesederhanaan pelaksanaan upacara menurut Wagub Sudikerta tanpa harus mengurangi maknanya, segala sarana harus lengkap berdasarkan sastra agama dan petunjuk dari para sulinggih.


“Sebelum pelaksanaan upacara sepatutnya kita bertanya dulu kepada para sulinggih terkait sarana yang harus disiapkan, jadi upacara bisa sederhana namun tetap harus lengkap, ada pala bungkah, pala gantung, dan sarana lainnya. Yang mana harus kita sederhanakan, diantaranya kurban yang kita persembahkan semisal kita memotong babi lebih dari satu ekor, sekarang cukup satu ekor, itu akan bisa mengurangi biaya upacara yang kita keluarkan,” imbuh Sudikerta.


Sementara Kelian adat Desa Pakramaan Gegelang Ketut Darmayasa, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Wagub Sudikerta sebagai salah satu bentuk penyempurna pelaksanaan upacara yakni adanya upasaksi dari guru wisesa (pemerintah).


Diterangkannya, terkait sumber dana dan pelaksanaan keseluruhan prosesi ritual itu sepenuhnya swadaya warga secara gotong royong.
Tampak mendampingi Wabup Sudikerta pada prosesi itu, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa. Di akhir acara, Wabup menyerahan bantuan genta kepada para sulinggih setempat.