Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hadiri Prosesi Nangluk Merana Pura Pesamuan Agung Gegelang, Wagub Sudikerta Disambut Hangat Ratusan Krama

Pesamuan Agung
Krama pengempon Pura Pesamuan Agung Desa Pakraman Gegelang, Manggis Karangasem menggelar ritual, Karya Nangluk Merana, Senin (5/2) lalu. Tampak Wagub Sudikerta berikan sambutan saat hadir pada pelaksanaan ritual dimaksud.

BALI TRIBUNE - Sambutan hangat masyarakat dirasakan Wagub Ketut Sudikerta saat ikut dalam persembahyangan bersama serangkaian prosesi Karya Nangluk Merana di Pura Pesamuan Agung Desa Pakraman Gegelang, Manggis, Karangasem, Senin (5/2) lalu.


Dalam sambra wacananya, Sudikerta menyampaikan pada hakekatnya yadnya merupakan wujud syukur dan terima kasih kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.


Ia juga mengatakan, pelaksanaan yadnya adalah untuk memohon perlindungan dan kesejahteraan sekala dan niskala. Untuk itu, Ia mengingatkan agar dalam ber-yadnya dilaksanakan sesuai dengan kemampuan krama.
 “Pelaksanaan yadnya merupakan rasa bhakti, suatu persembahan suci yang dilaksanakan dengan tulus ikhlas. Jadi saya ingatkan kembali dalam beryadnya lakukanlah sesuai kemampuan dan didasari niat tulus ikhlas, astungkara apa yang menjadi tujuan pelaksanaan upacara bisa terwujud sesuai harapan,” katanya.


Lebih jauh, kesederhanaan pelaksanaan upacara menurut Wagub Sudikerta tanpa harus mengurangi maknanya, segala sarana harus lengkap berdasarkan sastra agama dan petunjuk dari para sulinggih.


“Sebelum pelaksanaan upacara sepatutnya kita bertanya dulu kepada para sulinggih terkait sarana yang harus disiapkan, jadi upacara bisa sederhana namun tetap harus lengkap, ada pala bungkah, pala gantung, dan sarana lainnya. Yang mana harus kita sederhanakan, diantaranya kurban yang kita persembahkan semisal kita memotong babi lebih dari satu ekor, sekarang cukup satu ekor, itu akan bisa mengurangi biaya upacara yang kita keluarkan,” imbuh Sudikerta.


Sementara Kelian adat Desa Pakramaan Gegelang Ketut Darmayasa, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Wagub Sudikerta sebagai salah satu bentuk penyempurna pelaksanaan upacara yakni adanya upasaksi dari guru wisesa (pemerintah).


Diterangkannya, terkait sumber dana dan pelaksanaan keseluruhan prosesi ritual itu sepenuhnya swadaya warga secara gotong royong.
Tampak mendampingi Wabup Sudikerta pada prosesi itu, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa. Di akhir acara, Wabup menyerahan bantuan genta kepada para sulinggih setempat.

wartawan
Release
Category

Dewan Badung Usulkan Membangun Taksi Laut dari Canggu Menuju Bandara

balitribune.co.id | Mangupura - Masalah kemacetan masih menjadi momok di Kabupaten Badung. Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat mengusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung selain membangun jalan baru agar menyiapkan tranportasi altenatif guna mengurai masalah kemacetan lalu lintas ini. Salah satu transportasi alternatif yang diusulkan adalah penyediaan transportasi laut atau taksi laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Fenomena Rojali dan Rohana Akibat Transformasi Online

balitribune.co.id | Mangupura - Rombongan jarang beli atau Rojali dan rombongan hanya-hanya atau Rohana menjadi istilah yang tren untuk pengunjung mal/pusat perbelanjaan ditengah mencuatnya isu pelemahan daya beli. Menurut Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, fenomena Rojali dan Rohana di mal tersebut merupakan cerminan gaya belanja era online. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.