balitribune.co.id | Semarapura - Hampir pasti 3 Bacabup dan Bacawabup Klungkung yang akan ramaikan Pilkada Klungkung di Pilkada serentak nanti. Di mana sebelumnya hanya ada 2 kandidat calon yaitu kandidat Satya pasangan Made Satria - Cok Gde Surya Putra yang diusung PDI-P plus dan kandidat Klungkung Jaya, Ketut Juliarta - Made Wijaya yang diusung Gerindra plus.
Namun perkembangan terakhir, Selasa (27/8), kandidat Gunaasta pasangan Made Kasta - Ketut Gunaksa hampir pasti diusung Partai Golkar. Kepastian tersebut diungkapkan langsung oleh Made Kasta yang dihubungi kemarin. Menurut dia, pada Selasa(27/8), dia langsung menjemput rekomendasi yang sesuai undangan Partai Golkar Bali yang ditanda tangani Ketuanya Nyoman Sugawa Korry dan sekretaris Made Dauh Wijana disekretariat partai Golkar Bali. "Jika rekomendsi kita sudah jemput rencananya kita akan mendaftar pada hari terakhir Kamis 29 Agustus 2024 pada sore hari," ungkap Made Kasta optimis.
Pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati Klungkung Tahun 2024 akan dimulai pada tanggal 27-29 Agustus. Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung sudah memastikan kesiapan diri untuk menerima kedatangan pasangan calon (Paslon). KPU Klungkung pun mengimbau agar pasangan calon tak mendaftar di detik-detik terakhir.
Namun sebelumnya Ketua KPU Klungkung I Ketut Sudiana, saat rapat koordinasi persiapan pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung 2024 yang digelar Sabtu (24/8) berharap agar paslon bisa mendaftar di hari pertama. Bahkan jika memungkinkan, pada H-1 mendaftar, paslon diminta untuk menyampaikan surat atau sekadar pemberitahuan ke Kantor KPU. Sehingga nanti pada saat pendaftaran, paslon yang bersangkutan bisa terlayani dengan optimal. "Harapan kami pada tanggal 27 Agustus ada calon yang daftar. Tidak di detik-detik terakhir baru mendaftar. Kami juga berharap agar H-1 mendaftar, paslon bisa ajukan surat ke KPU agar bisa dijadwalkan dan bisa terlayani dengan baik," harapnya.
Walau demikian, ketika dikonfirmasi pada Senin (26/8) atau H-1 pendaftaran, Sudiana mengatakan belum ada pasangan calon ataupun partai politik yang berkoordinasi ke KPU untuk mendaftar di hari pertama. Dengan demikian, besar kemungkinan pendaftaran di hari pertama akan 'sepi'. Sebaliknya, kata Sudiana justru untuk pendaftaran di hari terakhir, yakni Kamis (29/8) sudah ada yang konfirmasi untuk mendaftar. Yakni pasangan calon I Ketut Juliarta-I Made Wijaya yang diusung Partai Gerindra serta pasangan calon I Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra yang diusung PDI Perjuangan.
Lebih lanjut untuk persiapan pendaftaran, Sudiana juga mengimbau agar pasangan calon maupun partai pengusung bisa membatasi massa yang mengiringi. Mengingat Kantor KPU Klungkung berlokasi di jalur cepat serta bangunannya yang tidak terlalu luas. Menurut Sudiana, yang terpenting saat pendaftaran adalah kehadiran pasangan calon baik bupati maupun wakil bupatinya.