Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Harga BBM Belum Naik, Harga Kebutuhan Pokok di Pasaran Makin Meroket

Bali Tribune / PEDAGANG - Aktivitas pedagang sembako di Pasar Amlapura Timur.

Amlapura - Harga BBM bersubsidi yakni Pertalite dan Bio Salar belum lagi dinaikkan, namun isu kenaikkan harga BBM ini cukup membuat gundah pedagang dan pembeli yang melakukan aktifitas jual beli di pasar tradisional di Karangasem, salah satunya pedagang di Amlapura Timur, Karangasem.

Sejumlah pedagang di pasar senteral di Bumi Lahar Karangasem ini mengaku khawatir kenaikkan harga BBM bersubsidi jika pemerintah jadi menaikkannya pada awal September 2022 mendatang, bakal memicu terjadinya inflasi yang cukup tinggi, utamanya pada harga kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, bumbu dapur, gula, termasuk telur dan daging ayam.

Menurut pedagang, harga BBM belum dinaikkan saja, harga kebutuhan pokok sudah melambung apalagi jika BBM bersubsidi jenis Solar dan Pertalite betul-betul dinaikkan, itu akan membuat lonjakan harga kebutuhan pokok akan makin sulit dikendalikan.

“Sekarang saja harga kebutuhan pokok kayak telur, minyak goreng, tepung dan lainnya sudah melambung apalagi nanti kalau BBM naik? Telur ayam saja lah pak! Sekarang saja harganya sudah sampai Rp. 56 ribu pertray-nya yang ukuran besar!” sebut Ni Made Suryati, salah satu pedagang telur dan sembako di Pasar Amlapura Timur, kepada awak media Rabu (24/8).

Lanjut soal harga telur ayam, diakuinya harga pertray-nya isian 30 butir, makin hari terus saja meningkat. Terakhir naik cukup signifikan pada pekan lalu, dimana untuk telur ayam besar (TB) awaalnya hanya sebesar Rp. 50.000 pertray, sekarang naik menjadi Rp. 56.000 pertray. Sedangkan untuk telur ayam super dari awalnya sebesar Rp. 58.000 pertray sekarang sudah naik menjadi Rp. 60.000 pertray.

“Kalau telur ayam yang super, saya tidak pernah nyari karena harganya mahal! Paling saya hanya nyari yang TB dan ukuran sedang,” bebernya. Selain harganya yang terus memroket, saat ini dia dan pednagang lainnya mulai kesulitan menjual telur ayam, karena warga atau pembeli mengurangi membeli telur dan beralih ke sumber protein lainnya, seperti tempe dan tahu.

“Sepi pembeli sekarang pak! Kalau dulu sehari bisa habis 20 tray, nah sekarang paling banyak lima tray. Tuh liat telur saya masih banyak,” kesahnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh pedagang sembako lainnya, Ni Nyoman Karyani. Diakuinya jika harga telur ayam, sayur mayur dan jenis bumbu dapur lainnya saat ini terus mengalami kenaikkan. “Kami sulit jualnya pak, karena mahal. Selain itu sekarang agak sepi karena pembeli mengurangi nyari telur, cabai, bawang, dan jenis bumbu dapur lainnya,” ucap Karyani.

Saat ini bahkan harga telur ayam pertray-nya malah lelbih mahal dari harga daging ayam. Dimana harga daging ayam saat ini perkilonya dijual seharga Rp. 45.000, atau harganya turun sebesar Rp. 5000 dari harga sebelumnya Rp. 50.000 perkilo.

wartawan
AGS
Category

United E-Motor Bali Diresmikan, Pilihan Baru untuk Kendaraan Ramah Lingkungan

balitribune.co.id | Kuta - Agung Metagreen Resmi Hadirkan United E-Motor Store di Bali, Perkuat Komitmen Kendaraan Ramah Lingkungan. Setelah  beroperasi sejak 1 Agustus, Agung Metagreen, distributor motor listrik United E-Motor meresmikan store terbarunya di Jalan Raya Kerobokan No. 88, Kuta Utara, Bali, pada Jumat (8/8).

Baca Selengkapnya icon click

Wujudkan Semangat Nasionalisme, Polsek Dentim dan Desa Kesiman Kertalangu Kibarkan Merah Putih di Rumah Warga

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Polsek Denpasar Timur (Dentim) bersama Pemerintah Desa Kesiman Kertalangu melaksanakan kegiatan pemasangan Bendera Merah Putih di rumah-rumah warga. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (7/8) di seputaran Banjar Kerta Jiwa dan Banjar Tohpati.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadi Tersangka Dugaan Penipuan, Advokat Togar Gugat Polda Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Advokat senior yang dijuluki Panglima Hukum, Togar Situmorang mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Langkah hukum ini dilakukan untuk menggugat penetapan dirinya sebagai tersangka oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali dalam kasus dugaan tindak pidana penipuan dan/atau penggelapan sebagaimana diatur dalam Pasal 378 atau 372 KUHP.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bali Ngebut Bahas Raperda Bale Kertha Adhyaksa

balitribune.co.id | Denpasar - Perkuat Penyelesaian Sengketa Adat di Tingkat Desa, Bali siap dadi pelopor Hukum Adat Formal . Terkait hal itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali bergerak cepat membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Provinsi Bali tentang Bale Kertha Adhyaksa di desa adat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.