Balitribune.co.id | Amlapura - Harga beras premiun di pasaran terus mengalami kenaikan. Di Pasar Amlapura Timur, Karangasem, saat ini beras premium harga persak ukuran 25 kilogram di tingkat agen, sebesar Rp 315.000, sedangkan harga eceran ditingkat kios dan warung mencapai Rp 14.000 hingga Rp 14.500 perkilo.
Selain beras premium, harga beras medium saat ini juga kembali mengalami kenaikan sebesar Rp 100 setiap kilonya, dimana harga beras medium persak ukuran 25 kilogram, di tingkat agen sebesar Rp 295.000, sedangkan untuk harga eceran ditingkat warung dan kios sebesar Rp. 13.800 perkilo. Di saat harga beras premium terus mengalami kenaikkan, keberadaan beras polos dan beras lokal yang harganya lebih murah justru makin langka dan kosong di pasaran karena minimnya pasokan dari petani maupun usaha penggilingan padi.
Ni Luh Supartini, karyawan Toko Beras Amlapura, kepada media ini, Rabu (8/2/2023), menyampaikan, hingga saat ini pergerakan harga beras premium masih terjadi dimana pola kenaikkan harganya bertahap yakni Rp. 100 rupiah perkilo pada setiap kenaikkan. “Naiknya Rp. 100 rupiah setiap kilonya, tapi terus mengalami kenaikkan sejumlah itu. Tadi kami dapat informasi kalau akan terjadi kenaikkan harga lagi untuk beras premium lagi Rp 100,” ungkapnya.
Selain itu, disebutkannya ada beberapa jenis beras yang mengalami kekosongan atau tidak ada pasokan, dan itu terjadi sejak beberapa hari lalu. Namun sekarang jenis beras yang sempat kosong tersebut mulai ada pasokan lagi. Agen dan pedagang beras di Karangasem berharap pemerintah bisa segera turun tangan untuk menstabilkan harga beras di pasaran.
