Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Harga Cengkeh Anjlok, Petani Kalah Biaya Panen

Bali Tribune/ CENGKEH - Sejak mulainya masa panen cengkeh beberapa pekan terkahir, harga cengkeh di pasaran anjlok.
balitribune.co.id | Negara - Di saat musim panen, harga komoditas hasil pertanian kembali anjlok, sehingga petani ternacam merugi. Seperti yang kini dialami petani cengkeh di sejumlah wilayah di Jembrana. Sejak berlangsungnya panen cengkeh pada bulan Mei lalu, harga cengkeh semakin merosot. Kondisi ini dikeluhkan petani kebun di wilayah utara Jembrana, terlebih saat ini petani  harus  menanggung biaya petik yang cukup mahal.
 
Sejumlah  subak abian penghasil cengkeh di Jembrana,  sejak  tiga pekan  terakhir telah memasuki panen cengkeh. Seperti yang kini tengah berlangsung di subak abian yang ada di wilayah Desa Batuagung dan Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana. Di wilayah perkebunan yang berbatasan dengan sungai ini, ada tiga subak abian, yakni Munduk Waru, Gelarsari dan Pancaseming. Para petani di wilayah subak ini sejak awal telah mempersiapakan untuk panen cengkeh termasuk menyiapkan  tenaga buruh petik serta tempat penjemuran.
 
Namun di tengah melimpahnya hasil cengkeh, sejak memasuki masa penen pada Mei lalu, harga cengkeh baik itu dalam kondisi basah maupun kering setiap harinya terus mengalami  penurunan. Di awal sebelum musim panen petani  mendapatkan  harga  cengkeh basah  (mentah) di kisaran Rp 29 ribu hingga Rp 30 ribu perkilogramnya. Bahkan harga cengkeh kering semula di kisaran Rp 100 ribu perkilogram. Namun sejak beberapa hari belakangan ini harga cengkeh justru merosot. Harga cengkeh mentah saat ini menyentuh Rp 23 ribu perkilogram.
 
Begitupula harga cengkeh kering kini perkilonya hanya Rp 75 ribu. Sejumlah pertani yang mengakui harga cengeh anjlok kini mengeluh. Salah seorang petani krama subak abian, Ida Bagus Komang Udiastika mengaku tidak mengetahui penyebab harga cengkeh anjlok disaat musim panen. “Dimana mana sekarang harga cengkeh turun drastis. Awalnya hargannya lumayan  bagus, sampai tembus harga Rp 100 ribu. Entah apa penyebabnya harga cengkeh terus merosot setiap musim panen” ujar petani cengkeh diwilayah Subak  Panceseming ini. 
 
Ia mengaku heran setiap musim panen petani selalu dirugikan. Padahal menurutnya musim panen kali ini tidak serempak dibanding musim panen sebelumnya. Ditengah anjloknya harga cengkeh, kini peteni juga dihadapkan dengan ongkos buruh petik, pemilah katik hingga penjemur yang mahal. “Buruh harian upahanya sampai Rp 120 perhari diluar makan dan minum,” ungkapnya. Begitupula petani dihadapkan dengan terbatasnya lantai jemur hingga gudang penyimpanan sementara sehingga tidak sedikit yang harus menyewa lahan.
 
Ia mengaku apabila dihitung-hitung bagi hasil dengan buruh, dari 1 kwintal hasil panen, petani menurutnya hanya mendapat 1 bagian dan sisanya untuk biaya panen. Petani kini dikatakannya berharap ada kepastian harga cengkeh sehingga tidak terus merosot. Sementara itu Kadis Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Sutama dikonfirmasi Kamis (13/6) mengakui musim panen cengkeh saat ini tidak merata, “Sudah mulai beberapa yang panen, tapi bertahap” ujarnya. 
 
Ia menyebut salah satu resiko dibidang pertanian adalah merosotnya harga. “Resiko di pertanian, kalau sudah panen raya pasti dah mulai, (turun harga),” ungkapnya. 
 
Menurutnya, saat ini pemerintah tidak bisa menetapkan harga cengkeh sehingga petani cengkeh menyetok hasil panennya untuk menunggu harga kembali stabil. “Tidak seperti dulu diatur pemerintah, sekarang seolah bebas seperti produk yang lain. Kita berharap petani mengantisipasi. Kalau memang harganya rendah di stok dulu. Semoga hujannya tidak terlalu sering sehingga keringnya juga bagus agar petani menjual cengkeh kering,” tandasnya. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Tuntaskan Musim IATC 2025, Pebalap Muda Astra Honda Tampil Tangguh dan Kencang

balitribune.co.id | Jakarta – Pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) menutup perjuangan di Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2025 dengan tangguh pada putaran terakhir yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia (25-26/10). Pada putaran pamungkas ini, performa kencang ditunjukkan oleh pebalap wildcard Bintang Pranata Sukma yang berhasil finis di posisi keempat pada balapan kedua hari Minggu, 26 Oktober 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Tagel Winarta: Bangunan di Kawasan Tahura Wajib Dikembalikan ke Aturan Tata Ruang

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Komisi I DPRD Bali, I Wayan Tagel Winarta, menilai langkah Pansus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali dalam melakukan inspeksi mendadak ke berbagai titik pelanggaran tata ruang merupakan langkah yang tepat. Hal tersebut disampaikannya saat ditemui di Kantor DPRD Bali, Senin (27/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kemenpar dan Diageo Luncurkan Program Learning for Life untuk Dukung Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata

balitribune.co.id | Denpasar - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan Diageo Indonesia meluncurkan program Learning for Life (L4L), sebuah inisiatif pelatihan yang bertujuan mendukung pemberdayaan masyarakat dalam mengembangkan kewirausahaan di sektor pariwisata, sekaligus memberikan edukasi mengenai konsumsi bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya icon click

OKTOBEST, Pasti Hemat Astra Motor Bali Hadirkan Penawaran Spesial di Virtual Exhibition Honda

balitribune.co.id | Denpasar – Menjelang akhir bulan Oktober, Astra Motor Bali bersama seluruh jaringan dealer resmi Honda di Bali memberikan kejutan spesial bagi konsumen setia melalui program “OKTOBEST, Pasti Hemat!” yang berlangsung selama periode 6–31 Oktober 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kadernya Loncat Pagar, Jayadi Sampaikan Terima Kasih

balitribune.co.id | Singaraja - Munculnya nama eks kader Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ni Ketut Windarti dalam struktur kepengurusan DPC PDI Perjuangan Buleleng mengagetkan Ketua DPD Partai NasDem Buleleng Made Jayadi Asmara. Ia mengatakan, selama ini merasa baik-baik saja karena selama ini Windarti memiliki dedikasi dan salah satu ujung tombak NasDem Buleleng. 

Baca Selengkapnya icon click

Dijanjikan Anaknya Lolos Seleksi Anggota Polri, Warga Klungkung Tertipu Rp 503 Juta

balitribune.co.id | Semarapura - Gara-gara kepingin anaknya menjadi polisi, salah Seorang warga Klungkung berinisial Ni Komang SW (48), alamat Kelurahan Semarapura Klod menjadi korban penipuan berkedok calo penerimaan anggota Polri. Akibat bujuk rayu pelaku yang mengaku bisa meloloskan anaknya menjadi anggota Polri, korban mengalami kerugian Rp 503 juta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.