Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Harga Daging Sapi di Pasar Badung Turun Rp5.000

Bali Tribune/ DAGING- Salah seorang pedagang daging di Pasar Badung, Kota Denpasar.



balitribune.co.id | Denpasar -  Setelah sebelumnya sempat mengalami kenaikan pada awal Puasa, harga daging sapi di Pasar Badung, Denpasar, kembali turun sebesar Rp5.000 per kilogram pada 9 April lalu.Meski begitu, harga daging sapi di pasar-pasar tradisional diprediksi akan mengalami kenaikan jelang H-4 Idul Fitri.

Loka, seorang pedagang daging di Pasar Badung, mengatakan bahwa naiknya harga daging sapi terjadi pada awal Puasa. Namun setelah tiga hari kemudian kembali turun.
 
“Pada awal bulan Puasa Rp110.000 per kilogram tapi tiga hari kemudian turun menjadi Rp105.000 per kilogram,” kata Loka asal Grenceng kepada Bali Tribune, Selasa (12/4).
 
Tingginya permintaan daging sapi pada minggu pertama bulan Puasa, kata Loka, didorong oleh euforia menyambut bulan suci Ramadhan. Karena daging sapi banyak diminati sebagai olahan berbuka dan sahur.

Loka mengatakan bahwa harga daging sapi bervariasi pada jenis dan golongan daging. Daging kelas 2, dibandrol Rp 95.00/kilogram. Sementara itu harga daging pada potongan seperti tenderloin dan sirloin, berkisar Rp120.000 hingga Rp130.000 per kilogram.

Ditanya soal penurunan harga, Loka mengaku bahwa hal itu disebabkan rendahnya minat pembeli dalam mengonsumsi daging sapi. "Harga sempat naik karena stok kurang pada awal bulan puasa, permintaan juga sedikit meningkat. Sekarang turun lagi," terangnya.

Sementara itu, Ni Putu Agustini (52) pedagang di Pasar Badung yang sudah berjualan selama 3 tahun mengeluh lantaran menurunnya minat pembeli saaat ini.

"Kemarin naik Rp 5.000 jadi Rp 110.000 per kilogram. Sekarang turun lagi menjadi Rp 105.000 per kilogram untuk daging kelas satu. Sedangkan kelas dua harganya stabil Rp 95.000 per kilogram. Sirloin dan tenderloin Rp120.000 hingga Rp130. 000 per kilogram," paparnya.

Disinggung tentang perbedaan kualitas dari jenis daging yang disebutkan, ia melanjutkan bahwa daging kelas 1 dan 2 adalah bagian paha depan dan belakang. Paha depan biasanya populer digunakan sebagai rendang. Sedangkan paha belakang dimanfaatkan untuk masakan soto. Terakhir, jenis daging sirloin dan tenderloin populer digunakan sebagai olahan steik di restoran-restoran. Ini dipengaruhi oleh tekstur daging, kelas 1 lebih empuk dari kelas 2, dan sirloin/tenderloin yang paling empuk.

“Daging jenis kelas 1 yang paling diminati oleh konsumen,” Ni Putu Agustini.
Sampai dengan pertengah bulan Puasa ini, kata Ni Putu,  tidak ada peningkatan pembelian "Akhir-akhir ini penjualan normal. Belum naik," jelasnya.

Pelanggannya tidak terpatok pada warga yang merayakan puasa saja, nyatanya banyak umat Hindu yang juga membeli daging sapi dagangannya. Biasanya mereka adalah pemilik rumah makan soto atau lawar sapi. Pedagang daging sapi di kawasan Pasar Badung rata-rata mengambil stok dari rumah potong hewan yang berlokasi di jalan Sesetan kecamatan Denpasar Selatan.
 

Sementara Kamila. mengaku jika jumlah pembeli memang meningkat di awal-awal bulan puasa, "Pembeli meningkat tapi stok berkurang dan harga jadi naik," akunya.

wartawan
M2
Category

Serangkian HUT Bangli, Dishub Sediakan Beberapa Kantong Parkir Kendaraan

balitribune.co.id | Bangli - Serangkaian HUT Bangli, areal parkir di seputaran alun-alun Bangli beralih fungsi untuk  tenda pedagang. Sedangkan untuk parkir kendaraan selama berlangsungnya hiburan yang dipusatkan di alun-alun Bangli, Dinas Perhubungan Bangli telah menyediakan beberapa kantong parkir alternatif.

Baca Selengkapnya icon click

Warga Ingin Adopsi Bayi yang Ditemukan di Seribatu

balitribune.co.id | Bangli - Pascamenjalani perawatan intensif di RSUD Bangli, kondisi bayi yang  ditemukan di lapak pedagang durian di wilayah Banjar Seribatu, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli kondisinya membaik. Disisi lain banyak warga yang berkeinginan mengadopsi bayi laki-laki tersebut. Sementara pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mencari pembuang bayi malang tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkab Tabanan Hendak Tambah Luas Tanam Padi, Target di 2025 Seluas 5 Ribu Hektare

balitribune.co.id | Tabanan -  Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Tabanan hendak menambah luas tanam padi sepanjang 2025 ini. Target penambahan luas tanam itu mencapai lima ribu hektare. Dengan adanya rencana penambahan itu, luas tanam padi di Tabanan pada nantinya diharapkan bisa berkembang dari 38 ribu hektare menjadi 43,168 hektare.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Sepakat Tolak Kemunculan Ormas Baru

balitribune.co.id | Tabanan - Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa turut menyampaikan sikap dan pandangannya terkait kemunculan organisasi masyarakat (ormas) baru. Khususnya di wilayah Kabupaten Tabanan. Terlebih, kemunculan ormas baru tersebut dikhawatirkan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan wilayah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Tabanan Bentuk Pansus untuk Segera Bahas RPJMD 2025-2030

balitribune.co.id | Tabanan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan membentuk panitia khusus atau pansus untuk segera membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2030. Sesuai rapat internal yang dipimpin Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, pada Rabu (7/5), pansus itu dipimpin Ketua Komisi I, I Gusti Nyoman Omardani, dan Ketua Komisi II, I Wayan Lara, pada posisi sekretaris.

Baca Selengkapnya icon click

Alihfungsikan Trotoar untuk Jualan, Pol PP Tertibkan Pedagang

balitribune.co.id | Negara - Satpol PP Jembrana menertibkan para pedagang yang menggunakan trotoar jalan untuk berjualan di Kawasan perkotaan. Selain mengganggu kenyamanan kota, aktiftas para pedagang ini juga mengganggu fungsi fasilitas umum. Setelah beberapakali dilakukan pembinaan, puluhan pedagang nakal yang kedapatan berjualan di sepanjang trotoar di wilayah Kecamatan Jembrana dan Negara akhirnya ditertibkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.