Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Harga Jual Kapas di Karangasem Sangat Murah, Petani Siap Beralih Tanam Kacang

Bali Tribune / MURAH – Petani kapas di Banjar Dinas Tegallanglangan, Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, mengeluh karena harga jual kapas sangat murah.

balitribune.co.id | Amlapura -Murahnya harga jual kapas saat musim panen, dikeluhkan petani kapas di Banjar Dinas Tegallanglangan, Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Sejumlah petani menyebutkan saat ini harga kapas Grade 1 hasil panen mereka hanya dihargai Rp. 13.000 per kilogramnya.

Menurut petani harga tersebut sangat murah dan tidak sebanding dengan keringat dan jerih payah mereka dari mulai menanam hingga panen. Jika kondisi ini berlangsung lama, mereka akan beralih menanam kacang.

I Nyoman Dayuh salah satu petani kapas di desa setempat kepada awak media, Rabu (29/6) mengatakan, harga jual kapas saat ini yang sangat murah tidak sebanding dengan tenaga dan jerih payah petani. Kendati memang untuk bibit kapas tersebut dia dan petani lainnya diberikan secara geratis oleh Pemkab Karangasem.

Dirinya dan petani kapas lainnya sangat berharap pemerintah bisa membantu menstabilkan harga kapas, sehingga bisa naik paling tidak di kisaran harga Rp. 20.000 perkilonya.

“Untuk bibit di awal kita mendapatkan bantuan dari pemerintah, tapi jika ingin terus bertani kapas maka untuk musim tanam selanjutnya kita harus membeli sendiri bibitnya. Tapi jika harga terus segini tidak ada kenaikan, mungkin untuk tahun depan kita tidak akan menanam kapas lagi! Lebih baik kita menanam kacang tanah saja yang harganya lebih menjanjikan,” cetus Dayuh.

Diakuinya, memang kapas yang dihasilkan selama ini relatif sangat bagus karena wilayah desanya dikenal sangat cocok untuk pertanian kapas, hanya masalah harganya yang sangat murah. Jika harga jual kapas tetap di kisaran Rp. 13.000 perkilo, bisa jadi dia dan petani lainnya akan kembali menanam kacang tanah yang hasil jualnya lebih menjanjikan. Selain itu daun kacang bisa demanfaatkan untuk pakan ternak sapi.

Petani lainnya, I Nyoman Paing juga mengeluhkan hal yang sama. "Perjanjian awal kita dengan pengepul itu harganya Rp 22.000 perkilogram, tapi sekarang justru dibeli dengan harga Rp 13.000 perkilonya. Mau bagaimana lagi, kami hanya masyarakat kecil gak bisa berbuat apa-apa, tetap juga kita jual dengan harga segitu, karena kalau tidak dijual kita mau makan apa?” kesah Nyoman Paing.

Sementara itu, pengepul kapas I Nyoman Madra mengaku jika saat ini harga kapas di pasaran memang berada di kisaran Rp 12.000-13.000 perkilogram.

"Kalau saya beli kapas di petani dengan harga Rp 22.000 perkilo, sementara saya jualnya ke perajin benang cuma Rp 14.000-15.000, saya yang rugi jadinya," kata Nyoman Madra.

Namun diakuinya, pada sekitar Bulan Mei lalu dirinya memang membeli kapas dari petani dengan harga Rp 22.000 perkilo, namun memasuki Juni harga kapas di pasaran terus mengalami penurunan, dari mulai Rp 18.000 lalu turun lagi menjadi Rp 15.000 dan turun lagi hingga terakhir menjadi Rp 13.000 perkilonya.

Selain itu ada faktor lainya yang menyebabkan harga kapas turun, salah satunya kemungkinan akan datangnya kapas dari Sumbawa ke Bali, karena kapas Sumbawa harganya hanya Rp 10.000 perkilogram. 

wartawan
AGS
Category

Keris Tenis Club Milik Pemkab Badung Juara 4 di Kejuaraan Tenis Beregu Putra Baveti Rocky Cup 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Partai final turnamen tenis beregu Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (Baveti) Bali yang bertajuk Rocky Cup yang dimainkan  di lapangan tenis GOR Ngurah Rai Denpasar Minggu (24/8). turnamen tenis yang dibuka Wakil Ketua DPRD Bali, I Komang Nova Sewi Putra tersebut pada partai final ini menghasilkan 4 club keluar sebagai juara.

Baca Selengkapnya icon click

Ganti Gas Saat Kompor Menyala, Dua Karyawan Rumah Makan Padang Mengalami Luka Bakar

balitribune.co.id | Tabanan - Dua orang karyawan rumah makan Padang di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk mengalami luka bakar. Satu di antaranya bahkan mengalami luka bakar dengan derajat serius karena terjadi pada bagian kepala dan sekujur tubuh.

Peristiwa itu terjadi di rumah makan Padang Surya Minang yang berada di lingkungan Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Jumat (22/8) sore.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gaungkan Ruang Hijau sebagai “Benteng Terakhir” di Canggu

balitribune.co.id | Mangupura - Di tengah derasnya pembangunan di Bali, Jiwa Community Garden menggelar acara "Preserve Canggu’s Green Oasis – Jiwa Garden’s Membership Launch Day", Sabtu (23/8). Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah seruan kolektif: bagaimana menjaga ruang hijau sebagai penopang kehidupan di tengah urbanisasi pesat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.