Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hari Perdana Ngantor, Bupati Sutjidra Bahas Program 100 Hari

Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra
Bali Tribune / Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra (tengah)

balitribune.co.id | Singaraja - Mengawali tugasnya sebagai kepala daerah, Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra melaksanakan rapat perdana bersama Wakil Bupati Gede Supriatna dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Beberapa hal dibahas utamanya program kegiatan untuk 100 hari pertama kepemimpinannya.

Bertempat di ruang rapat Sekretaris Daerah, Rabu (26/2), Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra memaparkan program yang disusun dalam rangka 100 hari pertamanya. Program 100 hari pertama kepemimpinan yang nantinya akan dilaksanakan sebagai wujud dari visi misi salah satunya yakni “Mesadu”. Menurutnya program kegiatan yang memperbolehkan masyarakat menyampaikan keluh kesahnya langsung ke Rumah Jabatan bisa segera direalisasikan. “Jadi kita bisa laksanakan, bisa kita launching, realisasikan di 100 hari pertama. Astungkara,” katanya.

Rapat tersebut sekaligus menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD 2025. Dalam proses penyisiran tersebut anggaran belanja daerah difokuskan untuk menjalankan program kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat. Beberapa pos anggaran baik pada dinas maupun pemerintah kecamatan juga ikut dI Efisiensi. Melalui pembahasan yang cukup detail akhirnya Bupati, Wakil Bupati, serta TAPD dapat menyelesaikan efisiensi tersebut. Ada lima pokok anggaran yang di efisiensi antara lain anggaran makan-minum, rapat, perjalanan dinas, honorarium, dan publikasi. Dari besaran efisiensi yang ditetapkan menteri keuangan yakni 50 persen, Pemerintah Kabupaten Buleleng melakukan efisiensi sebesar 51 persen.

Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra menjelaskan efisiensi tentu berpengaruh terhadap pelaksanaan program 100 hari kepemimpinannya. Namun demikian seluruh program telah diatur dan didiskusikan bersama Sekretaris Daerah dan perangkat daerah terkait. Tinggal menunggu proses pelaksanaannya saja. “Baik itu program prioritas dalam 100 hari pertama, kemudian program-program yang lain. Itu sudah di dalam APBD,” ungkapnya

wartawan
CHA
Category

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tari Tradisional Tetap Relevan, Indonesia Menari Hadir di 12 Kota

balitribune.co.id | Denpasar - Indonesia Menari, sebuah gerakan menari bersama di pusat perbelanjaan yang diinisiasi Indonesia Kaya, persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation, kembali hadir tahun ini. Acara ini mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan tarian tradisional Indonesia dengan konsep modern dan menyenangkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komisi IX DPR RI Soroti Banyaknya WNA Ikut BPJS

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Komisi IX DPR RI asal Bali, Tutik Kusuma Wardhani, saat menghadiri kegiatan grup Alunan Symphoni (Alus) d Denpasar, Sabtu (23/8) mengungkapkan program kerja komisi yang menaunginya saat ini. Ia mengatakan pihaknya kini sedang berbenah di sektor kesehatan dan ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya icon click

Rencanakan Masa Depan, OJK Dorong Budaya Menabung Sejak Dini

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian/ Lembaga, Industri Jasa Keuangan, Pemerintah Daerah, serta pemangku kepentingan terkait terus mendorong budaya menabung sejak dini yang penting untuk merencanakan masa depan dan berkontribusi membangun negeri. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.