Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hari Pertama Penerapan SE Kemenhub 45, Kedatangan di Bandara Ngurah Rai Hanya 900 Orang

Bali Tribune/PENUMPANG - Sejumlah penumpang yang baru keluar dari Terminal Kedatangan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
balitribune.co.id | Kuta  -  Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali yang mengharuskan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) dari dan ke Pulau Jawa dan Pulau Bali wajib minimal membawa kartu vaksin Covid-19 dosis pertama serta menunjukkan surat keterangan hasil negatif Covid-19 melalui uji Swab berbasis PCR 2x24 jam sebelum keberangkatan yang efektif berlaku mulai 5 Juli 2021 kemarin, membawa dampak besar terhadap kedatangan wisatawan domestik ke Pulau Dewata.
 
Berdasarkan data lalulintas penerbangan dan pergerakan penumpang pada hari pertama (5 Juli 2021) pemberlakuan syarat perjalanan udara tersebut, tercatat hanya ratusan ribu orang yang mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kuta Kabupaten Badung. Taufan Yudhistira, Stakeholder Relation Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, membenarkan adanya penurunan pergerakan penumpang baik yang meninggalkan Bali dan mendarat di pulau ini. 
 
"Pada 5 Juli 2021 kemarin, jumlah penumpang di terminal domestik yang berangkat tercatat sebanyak 1.611 penumpang dengan 27 pesawat. Sedangkan jumlah penumpang yang datang hanya sebanyak 954 orang dengan 27 pesawat," sebutnya, Selasa (6/7). 
 
Pada bulan Juni 2021 kondisi di bandara ini sempat ramai penumpang yang berangkat dan mendarat di Bali dari berbagai daerah di Tanah Air. Dalam sehari, jumlah PPDN yang meninggalkan Bali mencapai 9 ribuan penumpang. Begitupun yang datang ke Bali melalui bandara ini baik tujuan berwisata dalam sehari mencapai 9 ribuan orang dari berbagai daerah. 
 
Namun, sejak pemerintah pusat memberlakukan PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3 hingga 20 Juli 2021 dan berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 45 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi Covid-19 mulai diberlakukan pada 5 Juli 2021 yang salah satunya memperketat syarat bagi PPDN menggunakan transportasi udara untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19, membuat masyarakat enggan melakukan perjalanan. Sehingga berdampak pada anjloknya pergerakan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai. 
 
Monika Cangkung, pengguna jasa Bandara I Gusti Ngurah Rai asal Nusa Tenggara Timur mengaku jika persyaratan perjalanan di masa PPKM Darurat ini cukup memberatkan karena mewajibkan untuk mengantongi hasil negatif Covid-19 melalui uji Swab berbasis PCR. Metode pengujian sampel ini dikenakan biaya yang cukup tinggi dibandingkan dengan Rapid Test Antigen maupun GeNose C19. "Memang kebijakan ini bagus, tapi sebaiknya diperlonggar supaya biaya perjalanan tidak membengkak," katanya. 
wartawan
YUE

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.