Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hindari Keluhan Wisatawan, Sungai Dipasangi Trash Block Cegah Penyebaran Sampah ke Pantai

Bali Tribune/ALAT PENCEGAH - Subak Perancak Desa Tibubeneng yang dipasangi alat pencegah sampah masuk ke pantai

balitribune.co.id | Badung - Sebagai destinasi wisata internasional, pulau ini dituntut harus mampu tampil bersih agar memberikan kenyamanan untuk wisatawan saat berada di Bali. Selain demi keberlangsungan pariwisata, kondisi lingkungan yang bebas dari sampah plastik merupakan keharusan untuk kepentingan semua kehidupan di muka bumi tak terkecuali di Pulau Bali. 

Guna menjaga kebersihan lingkungan, masyarakat di provinsi yang dijuluki Pulau Seribu Pura itu mulai melakukan pengawasan penyebaran sampah dari hulu ke hilir. Seperti yang terlihat di wilayah Desa Tibubeneng Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung ini memasang trash block di Subak Perancak, Jumat (17/1).

Trash block merupakan versi yang telah dimodifikasi dari trash boom, solusi teknologi mudah dan terjangkau dan secara efektif dapat mencegah sampah masuk ke sungai, saluran air, dan pantai. Rancangan trash block dimodifikasi sedemikian rupa agar dapat digunakan pada sungai yang berukuran lebih kecil. 

Teknologi yang digunakan merupakan hasil pengembangan sebuah perusahaan start-up lingkungan asal Jerman. Masyarakat di desa ini dengan memperhatikan lingkungan berkomitmen untuk secara aktif mendukung pariwisata Bali dan memastikan terus menjadi salah satu destinasi wisata, dimana para pengunjung dapat menikmati pengalaman berwisata di Pulau Dewata.

Sekretaris Desa Tibubeneng, Nyoman Pratiwimba mengatakan, perlu menumbuhkan kesadaran masyarakat Bali terhadap kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di sungai yang nantinya akan berakibat fatal pada kehidupan di laut karena secara otomatis sampah-sampah di sungai akan mengarah ke laut.

"Kami telah mendorong masyarakat di wilayah ini untuk mengubah perilaku untuk memperhatikan penyebaran sampah dari hulu ke hilir. Kami telah melakukan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab," ucap Pratiwimba.

Dikatakannya melalui pengelolaan sampah yang dimulai dari lingkungan rumahtangga. Selanjutnya beberapa petugas setiap hari memantau dan membersihkan got serta sungai dari sampah plastik. "Oleh petugas, sampah-sampah di got dipilah. Begitupun warga di lingkungan rumahtangga juga melakukan hal yang sama. Untuk sampah organik diolah menjadi pupuk," terangnya. 

Membersihkan sungai-sungai hanyalah sebuah permulaan dalam mencari solusi untuk mengatasi permasalahan polusi sampah plastik. Dalam hal ini perlu mengubah cara memandang sungai dan mengembalikan sungai ke sifat awalnya, yaitu sebagai saluran air murni dan alami. 

Apa yang dilakukan ini sebenarnya merupakan sebuah upaya mendesak untuk melindungi lautan dimulai dengan tindakan nyata di daratan. Lebih dari 80% polusi sampah plastik di laut sebenarnya datang dari sungai dan sampah di daratan.

Masalah sampah di Bali membutuhkan penanganan yang mendesak, dan pemerintah Bali telah berkomitmen untuk mengurangi 70% sampah pada 2025 serta mengeluarkan peraturan pendukung dan pengembangan strategi pengelolaan sampah yang terintegrasi. 

wartawan
Ayu Eka Agustini

Telkomsel melalui NextDev Tahun ke-11 Fokus Cetak Technopreneurs Unggul melalui Kurikulum Inovasi Berbasis AI

balitribune.co.id | Denpasar – Telkomsel gelar NextDev Tahun ke-11, program impact incubator yang sejak 2015 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Satria Pimpin Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing Manduang

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Ketua PSBS sekaligus Ketua TPPKK Klungkung, Ny.Eva Satria, Sekrataris I TPPKK Klungkung, Ny. Kusuma Surya Putra melakukan Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing, Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Jumat (31/10). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sinergi GWK dan Pemerintah Bali, Akses Jalan Terbuka, Budaya Terjaga

balitribune.co.id | Mangupura - Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park kembali menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat Bali. Melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Pemerintah Kabupaten Badung dan manajemen GWK, polemik panjang terkait akses jalan warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, akhirnya mencapai titik terang.

Baca Selengkapnya icon click

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.