Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hongkong Serap 25,37 Persen Kerajinan Perak Bali

kerajinan
DESAIN UNIK - Hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali dengan rancang bangun (desain) yang unik dan menarik serta harga yang terjangkau itu sangat diminati konsumen mancanegara.

Denpasar,Bali Tribune

Pasaran Hongkong menyerap 25,37 persen dari total ekspor aneka jenis perhiasan Bali berbahan baku perak dan emas yang bernilai 5,07 juta dolar AS selama bulan Mei 2016.

"Hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali dengan rancang bangun (desain) yang unik dan menarik serta harga yang terjangkau itu sangat diminati konsumen mancanegara," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Kamis (7/7).

Ia mengatakan, menyusul pasaran Singapura menyerap 24,29 persen, Amerika Serikat 18,77 persen, Jepang 2,05 persen, Australia 0,78 persen, Jepang 2,05 persen, Spanyol 1,59 persen, Belanda 4,53 persen dan Jerman 4,44 persen.

Sedangkan 17,69 persen sisanya menembus berbagai negara lainnya, karena aneka jenis perhiasan itu sangat diminati konsumen.

Adi Nugroho menjelaskan, Bali mengekspor berbagai jenis perhiasan (permata) senilai 5,07 juta dolar AS selama bulan Mei 2016, meningkat 2,05 persen dibandingkan bulan sebelumnya (April 2016) yang tercatat 4,97 juta dolar AS.

Perolehan devisa tersebut juga meningkat 5,46 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya, karena pada bulan Mei 2015 itu mengantongi devisa sebesar 4,81 juta dolar AS.

Adi Nugroho menambahkan, perolehan devisa dari ekspor perhiasan tersebut mampu memberikan kontribusi sebesar 12,19 persen dari total ekspor daerah Bali yang mencapai 41,65 juta dolar AS selama bulan Mei 2016.

Perolehan tersebut menurun 2,33 persen dibanding bulan April 2016 yang tercatat 42,65 juta dolar AS.

Adi Nugroho menambahkan, perhiasan dalam berbagai jenis dan rancang bangun (desain) untuk wanita hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali antara lain berupa cincin, kalung, perhiasan telinga dan anggota tubuh lainnya.

Pusat kerajinan perhiasan perak dan emas di Desa Celuk, Kabupaten Gianyar yang berjejer di sepanjang jalan menuju kawasan wisata Bali timur. Di Desa tersebut sedikitnya terdapat 497 perajin perak dan emas.

Wisatawan dalam dan luar negeri yang berkunjung ke Bali juga senantiasa membeli hasil kerajinan perak sebagai kenang-kenagan pulang ke daerah atau negaranya.

wartawan
habit
Category

Serap Aspirasi, Pansus DPRD Badung Matangkan Ranperda Inisiatif Perlindungan dan Penertiban HPR

balitribune.co.id | Mangupura - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Badung terus mematangkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif tentang Perlindungan dan Penertiban Hewan Penular Rabies (HPR). Untuk menyempurnakan rancangan, Pansus menggelar rapat serap aspirasi di Ruang Madya Gosana, Gedung DPRD Badung, Selasa (16/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Telkomsel Salurkan Bantuan CSR untuk Korban Banjir di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat yang terdampak musibah banjir di Pulau Bali. Bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dalam mendampingi masyarakat yang sedang menghadapi situasi darurat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Sampaikan Tanggapan Terkait Pendapat Gubernur Terhadap Dua Raperda Inisiatif DPRD Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna ke- 4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 dengan agenda Tanggapan Dewan terkait Pendapat Gubernur terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD Bali tentang Penyelenggaraan Layanan Angkutan Sewa Khusus Pariwisata Berbasis Aplikasi di Provinsi Bali dan Raperda tentang Penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik yang berlangsu

Baca Selengkapnya icon click

Setop Lahan Produktif untuk Komersial, Gubernur Koster Moratorium Izin Alih Fungsi Lahan di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan kebijakan moratorium alih fungsi lahan produktif untuk fasilitas komersial sebagai langkah strategis pascabanjir besar baru-baru ini yang menewaskan 17 orang di Pulau Dewata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.