Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

HPI Divisi Mandarin Mesadu ke Dewan, Terkait Kasus Pemukulan Guide Lokal dan Maraknya Guide Asing Ilegal

IMIGRASI
Perwakilan Divisi Mandarin HPI Bali saat diterima Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama.

BALI TRIBUNE - Kasus maraknya guide asing liar di Bali yang berujung pada tindakan kekerasan yang dilakukan oleh salah seorang guide asing Mandarin terhadap guide lokal, hingga kini tak jelas. Hal ini membuat gerah para guide lokal Mandarin, yang tergabung dalam HPI Bali.  Berbagai cara telah dilakukan para guide lokal Mandarin, dari mendatangi pihak Imigrasi Ngurah Rai Bali di Jimbaran, Kuta Selatan, hingga mendatangi Polsek Kuta. Bahkan berulang kali mereka melakukan hal itu, hasilnya nihil. "Hingga saat ini, apa yang kami perjuangkan seakan tidak mendapat respon sama sekali dari pihak Imigrasi maupun Polsek Kuta. Karenanya, kami mencoba menyampaikan persoalan yang dihadapi oleh rekan-rekan HPI Bali khususnya di Divisi Mandarin terhadap kasus ini langsung kepada ketua DPRD Bali," terang Rado Fridsel, perwakilan pendamping hukum korban, di Gedung DPRD Provinsi Bali, Senin (30/4), saat diterima Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama. Sementara Sekretaris Divisi Mandarin HPI Bali, Benny Fonda, menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan bukti kuat terkait pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu warga negara Tiongkok, yang bekerja secara ilegal di Bali. "Dalam hal ini, HPI Bali meminta kepada pemerintah agar bisa lebih sigap dalam mengatasi persoalan tenaga kerja asing. Jangan sampai ini menghadirkan isu yang lebih besar lagi. Padahal, kita tidak sama sekali mencari-cari alasan mendeskreditkan pemerintah. Kita pendukung pemerintah," jelasnya. Menanggapi keluhan para guide, Adi Wiryatama mengaku sangat prihatin dengan adanya kejadian tersebut. Terlebih, yang melakukan adalah tenaga kerja asing. "Kita prihatin sampai ada aksi kriminalitas terhadap pelaku pariwisata, lebih-lebih dimotori oleh tamu asing yang jadi guide. Itu kan sudah gak bener," ujar Adi Wiryatama. Menyikapi hal itu, Adi Wiryatama mengajak semua komponen, agar bisa saling bersinergi. Semua pihak diminta berjalan bersama-sama, melakukan pengawasan terhadap tenaga asing di Bali. "Ke depan, kita akan mengajak semua komponen baik HPI, ASITA, aparat penegak hukum, Imigrasi betul-betul on the track," ajaknya. Terkait sikap DPRD Provinsi Bali, mantan bupati Tabanan dua periode ini berencana akan memanggil pihak Imigrasi. Dewan juga mengimbau kepada Imigrasi dan Polsek Kuta, agar segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku termasuk terduga turis asing yang jadi guide sebagai pelaku utamanya, yang saat ini masih ditahan di Imigrasi. Hal ini dilakukan supaya kejadian yang sama tak kembali terjadi. "DPRD Bali menghimbau kepada aparat penegak hukum khususnya Imigrasi, yang sudah nyata-nyata dilaporin seperti itu, penyalahgunaan keimigrasian, deportasi saja sudah. Tidak perlu diapa-apakan lagi, kalau sudah faktanya ada. Tetapi khusus yang sedang dalam proses hukum, ya ditindak tegas secara hukum yang adil," tegasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, seorang guide untuk wisatawan Tiongkok, Edy (36), dianiaya oleh temannya sendiri bernama Made Yastono (33), di wilayah Kuta, Kamis (5/4), Pukul 21.30 Wita. Motif penganiayaan tersebut diduga dilatarbelakangi rebutan tamu. Aksi penganiayaan ini berawal pada Pukul 21.00 Wita, di saat Mr. Ahui mengajak saksi Aliang, untuk bertemu di warung Kita, Jalan Raya Kuta, guna menyelesaikan permasalahan tentang guide yang mengambil tamu orang lain tanpa memiliki izin. Dalam pertemuan tersebut, terjadi cekcok mulut dengan orang-orang yang di sekitar. Sehingga datang korban Edy, berusaha menenangkan situasi. Akibatnya, pelaku yang merupakan rekan - rekannya Ahui itu marah dan langsung memukul Edy. Pelaku memukul menggunakan tangan kosong mengenai mulut korban. Tetapi ada rekannya - rekan mereka yang lain, termasuk Ahui (guide asing ilegal) ikut terlibat. Ahui disebut - sebut sumber dari permasalahan ini. Pasalnya, Ahui dituding keras menggunakan visa turis untuk melakukan pekerjaan guide Mandarin di Bali. Sehingga oleh beberapa guide Mandarin lokal yang tergabung dalam HPI, menolak keras keberadaannya. Apalagi, Ahui kerap menyerobot tamu.

wartawan
San Edison
Category

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click

Dipilih Aklamasi, Kresna Budi Kembali Pimpin Golkar Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - DPD Partai Golkar Buleleng dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke XI kembali memilih IGK Kresna Budi menjadi pemegang kendali pertai berlambang pohon beringin itu. Ia dinyatakan terpilih setelah 9 pengurus kecamatan (PK) serta beberapa organisasi sayap partai tersebut sepakat secara aklamasi memlihnya kembali. Menariknya, selama proses Musda, berlangsung serba kilat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.