Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hujan Deras di Akhir Pekan, Sejumlah Wilayah Banjir dan Tanah Longsor

Bali Tribune/LONGSOR - Hujan deras, Sabtu dan Minggu kemarin mengakibatkan musibah di berbagai wilayah di Jembrana.
Balitribune.co.id | Negara - Hujan dengan intensitas tinggi kembali mengguyur wilayah Jembrana, Minggu (11/10) sore. Hujan yang berlangsung lebih dari tiga jam hingga Minggu petang, mengakibatkan musibah di berbagai wilayah. Warga kembali diminta mewaspadai dampak musim penghujan.
 
Hujan lebat mengguyur wilayah Jembrana Minggu kemarin mulai pukul 14.30 Wita. Meningkatnya debit air menyebabkan air meluap dari saluran drainase sehingga sejumlah ruas jalan kebanjiran. Seperti yang terjadi di wilayah Desa Yehembang, Mendoyo. Luapan air dari saluran drainase menggenangi ruas jalan Denpasar-Gilimanuk. Permukiman warga di sekitar Puskesmas II Mendoyo juga ikut tergenang.
 
Begitupula di ruas Jelan Denpasar-Gilimanuk depan Anjungan Cerdas Jalan Nasional (ACJN) Rambut Siwi, Mendoyo. Luapan air dari saluran drainase menggenangi badan jalan. Arus lalulintas di ruas jalan ini sempat tersendat lantaran genangan air yang cukup tinggi. Luapan air dari saluran drainase juga menyebabkan banjir di wilayah Banjar Kepuh, Desa Menoyo Dauhtukad, Kecamtan Mendoyo. Selian akibat meningkatnya debid air, banjir ini juga disebabkan gorong-gorong yang tersumbat. Luapan air dengan aliran yang cukup kencang merendam badan jalan desa yang menjadi akses penghubung antar banjar. Di Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauh Tukad juga sempat tergenang banjir akibat luapan air dari saluran drainase. 
 
Selain banjir, musibah longsor juga terjadi di sejumlah wilayah. Seperti yang terjadi di di jalan akses masuk salah satu perumahan di Lingkungan Pangkung Gayung, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara pada Minggu sore. Meterial tanah dan lumpur setinggi 4 meter dan lebar 3 meter yang berasal dari senderan yang longsor bahkan nyaris menimpa beberapa rumah yang ada di sebelah lokasi tanah longsor tersebut. Longsor juga terjadi di wilayah sekitar SD Negeri 4 Yehembang Kauh di Banjar Sekar Kejula, Desa Yehmbang Kauh, Mendoyo.
 
Sebelumnya juga longsor terjadi di Banjar Badingkayu, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan saat hujan deras yang terjadi dari pagi hingga siang pada Sabtu (10/10). Akibatnya material longsoran menutup akses jalan desa yang menghubungkan perkampungan warga di wilayah dataran tinggi ini. 
 
Musibah tanah longsor ini telah mendapat penanganan dari warga bersama aparat setempat dan petugas BPBD Jembrana. Plt Kalak BPBD Jembrana, I Gusti Ngurah Dharma Putra mengakui adanya laporan kejadian yang diterima pihaknya. Hingga Minggu malam, pihaknya menyatakan masih melakukan pendataan terhadap dampak musibah yang terjadi. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.