
balitribune.co.id | BANJAR binaan Astra Bali, Tegeh Sari Tonja berpartisipasi dalam HUT Kota Denpasar dengan menggelar Dharma Wacana secara hybrid (ofline terbatas dan online via Youtube) bersama Dr I Komang Indra Wirawan. S,Sn., M.FIL.H dengan tema "Fenomena Gerubug Agung", Melalui Ngelawang, Melancaran dalam Pandemi Covid-19.
Menurut Ketua Panitia, I Gede agus Wiradana, sekaligus sebagai Ketua Kebun Berdaya Krama, kegiatan dharma wacana merupakan satu bagian dari Semarak Banjar Berseri Astra Tegeh Sari. "Astra Grup Bali telah memilih Tegeh Sari menjadi binaannya," ujarnya.
Dijelaskan, di Tegeh Sari semua unit banjar sudah melakukan kegiatan rutin melakukan aktivitasnya masing-masing. Yang ingin dimunculkan seperti senam lansia, workshop kebun membuat pupuk organik cair untuk mendukung program dinas ketahanan pangan Kota Denpasar yang selama ini mendampingi Tegeh Sari dengan tiga kebun melalui program ketahanan pangan lestari termasuk dalam kegiatan semarak ini.
Kegiatan lain ada juga praktek membuat turunan eco enzime dari komunitas eco enzyme nusantara yang ada di Banjar Tegeh Sari dan kegiatan lainnya. Khusus Dharma Wacana dilaksanakan oleh Paiketan Yowana Padma Astiti yang ingin mendapatkan pencerahan rohani sekaligus juga menggali adat dan budaya yang sudah ada di Bali selama ratusan tahun.
Krisna Aditia selaku Ketua Paiketan Yowana Padma Astiti mengatakan, tema yang diambil sangat update dan sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu ketika gering biasanya sesuhunan masing -masing pura melancaran atau istilah sekarang ngelawang. "Harapannya dengan ini kita semua bangkit kembali, sesuluh di bali sudah ada tinggal dimodifikasi dengan tambahan selalu menerapkan prokes," kata Krisna.