Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ibu Digerebek Bersama Pria Lain, Ini Kata Sang Anak

Bali Tribune / Virgine, anak kandung dari Meivi Marce
balitribune.co.id | DenpasarKasus dugaan perselingkuhan Meivi Marce Margaritha Powa (45) dengan seorang oknum pengacara berinisial ARMB yang digerebek di salah satu villa di kawasan Kuta Utara, Sabtu (8/1/2022) pukul 23.00 Wita lalu kini memasuki babak baru. Setelah saling klaim antara Meivi dengan suaminya Ng Boon Kwee alias Daniel (68), sekarang anak dari Meivi dari hasil pernikahan pertamanya, Virgine membantah pernyataan dari sang ibu kandungnya itu.
 
"Mama bilang, mama yang beli rumah di Sanur itu tidak benar. Karena mama tidak bekerja dan mama tidak punya penghasilan. Daddy (panggilan ayah tirinya Daniel - red) yang bekerja mencari uang," ungkapnya kepada wartawan di Denpasar, Kamis (4/5). 
 
Selain itu, sang anak juga membantah pernyataan ibunya yang menyebut ayah tirinya itu suka main perempuan atau punya Wanita Idaman Lain (WIL). Justru ia mengaku sering melihat ibunya yang main serong dengan lelaki lain, baik selama di Jakarta maupun Bali. Gadis kelahiran Manado, Sulawesi Utara 23 tahun lalu itu mengaku sering diajak bepergian oleh ibunya lalu bertemu diduga pria lain. Saat di Jakarta, Virgine sempat mengadukan hal itu kepada Daniel, namun malah dimarahi bahkan diusir oleh ibunya. Kemudian di Bali, ibunya bersama oknum pengacara itu ia kali pertama bertemu di Halloween pada Oktober 2021. Ia mengaku melihat ibunya bermesraan dengan pria itu yang layaknya orang pacaran di sebuah tempat karaoke. Bahkan ketika bersama dalam satu mobil dengan pria itu, ibunya dan oknum pengacara tersebut sempat terlihat berciuman. Karena pengalaman dimarahi, Virgine jadi trauma untuk buka suara kepada ayah tirinya.
 
"Sempat mama sama oknum pengacara itu tidak pulang selama beberapa hari. Setelah malam tahun baru 2022 baru mama kembali ke rumah. Saya sempat bilang sama mama, saya tidak mau lihat mama jalin hubungan dengan pria lain," terang Virgine.
 
"Daddy yang bekerja dan mengurus saya dan tiga orang adik saya," sambungnya.
 
Virgine mengaku menceritakan apa yang ia lihat kelakuan ibunya itu karena ia tidak ingin kedua pihak menyelesaikan masalah dengan memutar balik fakta, sehingga membuat buruk citra salah satu pihak yang berimbas pada keadaan keseluruhan keluarga. Harapan utamanya sang ibu dan ayah tirinya itu bisa rujuk kembali. Tapi jika akhirnya harus berpisah lewat pengadilan, maka harus diselesaikan sebagaimana mestinya.
 
"Kalau hak asuh saya berharap jatuh ke tangan Daddy. Karena saya tidak mau melihat adik - adik mengalami seperti apa yang saya alami. Tidak adil Daddy dibegitukan. Padahal dia memberikan kasih sayang sebagaimana seorang ayah semestinya. Saya intinya mau yang terbaik, adil bagi keduanya," pungkas gadis yang tengah menjalani kursus menjahit ini. 
 
Sementara sang ibu, Meivi Marve yang dikonfirmasi wartawan, enggan mau berkomentar tentang pernyataan anaknya itu. "Aku nggak mungkin kasih statemen lagi yang mempermalukan anak - anak saya," jawabnya.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, pasca penggerebekan bersama oknum pengacara di villa, Meivi justru mengusir Daniel dari rumah dan menggugat cerai dan saat ini sedang bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Dan yang menjadi pengacaranya Meivi adalah pria yang digerebek bersamanya di villa tersebut. Sementara Daniel untuk mencari keadilan, telah bersurat kepada Kapolda Bali dan Kapolri.
wartawan
RAY
Category

Pilu di Balik Kandang Sapi, Bayi Tak Berdosa Dibuang Ibu Kandung

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang wanita asal Sumba Barat Daya (SBD), NTT, Yustina Kondo (31) membuang bayinya yang baru dilahirkan di semak -  semak di belakang kandang sapi milik Ni Wayan Rabik di Lingkungan Menesa Desa Adat Kampial, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Senin (15/12/2025). Beruntung bayi berjenis kelamin laki - laki dengan berat 3140 gram dan panjang 50 cm itu dalam kondisi hidup.

Baca Selengkapnya icon click

Silaturahmi Akhir Tahun, Agung Toyota Kunjungi Kantor Redaksi Bali Tribune

balitribune.co.id | Denpasar - Menjalin silaturahmi akhir tahun 2025 dengan awak media, managemen Agung  Toyota mengunjungi  Kantor redaksi Bali Tribune, Jln Tukad Badung No 234 A, Renon, Denpasar, Selasa (16/12).

Diwakili Afrizia Yuliana selaku Macrcomm Head Agung Toyota, perwakilan salah satu pilar bisnis Agung Concern Group yang bergerak dibidang otomotif diterima Manager Marketing Bali Tribune, IGAA. Bintang  Aryani. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pasar Murah AGP 2025 Berlanjut di Bali Bersama Discovery Kartika Plaza Hotel

balitribune.co.id | Kuta - Artha Graha Peduli (AGP) melanjutkan pelaksanaan Pasar Murah AGP 2025, bagian dari upaya berkelanjutan dalam merespons potensi tekanan inflasi pangan sekaligus memastikan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok tetap terjaga. Di Bali, kegiatan ini dilaksanakan melalui kolaborasi AGP Bali bersama Discovery Kartika Plaza Hotel Bali, dalam sinergi unit usaha di bawah Artha Graha Network.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Perkuat Ekosistem Vokasi Otomotif melalui Sarasehan SMK Binaan Honda Bali

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali, selaku Main Dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Bali, kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi di pulau dewata. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Sarasehan SMK Binaan Honda Area Bali yang berlangsung di Ruang Meeting Lantai 4 Astra Motor Bali pada Senin (15/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akselerasi Keuangan Syariah: Strategi Jitu Menggali Potensi Asuransi, Penjaminan, dan Dana Pensiun Syariah

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah khususnya sektor Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Syariah melalui pendekatan kultural dan keagamaan dengan meluncurkan Buku Khutbah Syariah Muamalah PPDP.

Baca Selengkapnya icon click

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang  Bisnis Baju Bekas di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali kembali kecolongan. Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan besar tindak pidana perdagangan dan pencucian uang (TPPU) yang bersumber dari bisnis impor pakaian bekas ilegal atau thrift di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.