Ibu-Ibu Bhayangkari Bangli Ngayah Nari Rejang Renteng | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 23 Desember 2024
Diposting : 1 March 2018 08:25
Agung Samudra - Bali Tribune
Rejang Renteng
REJANG RENTENG - Ibu-ibu Bhayangkari Bangli ngayah nari Rejang Renteng, Rabu (28/2).

BALI TRIBUNE - Serangkian runtutan upacara piodalan di  Pura Giri Brata Polres Bangli, para ibu- ibu Bhayangkari dibawah pimpinan Ketua Bhayangkari  Cabang Bali Ny Omika Panji Anom ngaturang  ngayah menari Rejang Renteng, Rabu (28/2).

Hadir ikut melaksanakan persembahyangan  Kapolres Bangli AKBP I GN  Agung Panji Anom, Waka Polres Bangli, pejabat utama, Kapolsek jajaran Beserta anggota Polres Bangli.

Ketua Bhayangkari Cabang Bangli Ny. Omika Agung Panji mengatakan kegiatan ngayah rejang renteng ini merupakan salah satu pelaksanaan Bhayangkari Cabang Bangli di bidang agama yang bertujuan meningkatkan sradha dan bakti Bhayangkari dalam upaya meminimalisir gempuran arus informasi global. Dengan ngayah melalui seni tari, mekidung maupun mejejaitan baik pura sad khayangan di Bangli, luar bangli.

Kegiatan ngayah ngerejang renteng ini juga merupakan salah satu aplikasi bidang budaya yang bertujuan untuk melestarikan budaya yang berbasis kearifan local serta sebagai kegiatan yang mendukung aktivitas keagaan yang dilandasi nuansa budaya. “Bhayangkari Cabang Bangli selalu melaksanakan program rutin ngayah tari-tarian di setiap pelaksanaan karya serta piodalan di pura Sad Khayangan baik ke pura sad khayangan di Bangli, luar Bangli,” ungkapnya.

Ia mengaku, jenis tarian yang ditampilkan merupakan jenis tari rejang renteng yang merupakan salah satu tarian sacral di Bali. “Sekitar 20-an penari ini melaksanakan proses latihan yang cukup singkat, namun karena sebagian besar sudah mahir jadi proses pemahaman materi tariannya tidak memakan waktu yang lama” ujar Ny. Omika Agung Panji.

Piodalam di pura Giri brata Polres Bangli dilaksanakan setiap Buda Wage Klawu setiap enam bulan hari ini dipuput oleh Ida Begawan Acarya Yoga Nanda. Serangkaian upacara telah dilaksanakan yang diawali dengan mecaru, pementasan rejang renteng dan puncak piodalan yang berjalan dengan lancer. Selanjutnya diakhir piodalan diberikan darma wacana dari dosen IHDN Denpasar Dr. Ketut Donder.

Kapolres Bangli AKBP I G.N Agung Ade Panji Anom Sik. Map mengatakan,  tujuan diberikannya Dharma Wacana  untuk meningkatkan pengetahuan untuk penghayatan dan pengamalan kedalam rohani umat serta mutu bhaktinya kepada Agama, masyarakat, bangsa dan negara dalam rangka peningkatan dharma agama dan dharma negara. Hari ini diberikan darma Wacana dengan tema “Dharma Negara dalam pelaksanakan tugas di Kepolisian. ”Mudah mudahan dengan diberikan darma wacana anggota Polres Bangli dapat melaksankaan tugas dengan baik sesuai dengan sradha agama,” harapnya.