balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu hikmah dari perayaan Idul Adha Tahun 1444 H/ 2023 M adalah mengajarkan umat Islam tentang makna keikhlasan dalam berkurban dan berbagi kepada sesama yang lebih membutuhkan.
Seperti yang disampaikan Ustadz Miftahul Arifin dalam ceramahnya saat bertindak selaku Khotib pelaksanaan Sholat Ied di Lapangan Makorem 163/Wira Satya Jalan PB Sudirman, Denpasar, akhir pekan lalu. Ia mengajak umat Islam untuk belajar dari mencotoh kehidupan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail atas kepatuhannya menjalankan perintah Allah SWT untuk berkurban, selain dituntut melakukan rajin beribadah, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta berbuat baik kepada sesama.
Tampak hadir Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono, didampingi Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Agus Muchlis Latif, bersama Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana, para Asisten Kasdam IXUdayana, LO AL, Kabalak Kodam IX/Udayana, Kasiren dan para Kasi Kasrem 163/Wira Satya, Dandim 1611/Badung, beberapa pejabat terkait lainya, Keluarga Besar Kodam IX/Udayana dan Keluarga Besar Korem 163/Wira Satya, sejumlah jamaah Masjid Agung Sudirman Denpasar dan masysrakst umum.
Bertindak selsku Imam Sholat Ied adalah H Mohammad Toriqot. Acara tersebut mengusung tema "Jadikan Idul Adha 1444 H/2023 M sebagai Sarana Peningkatan Ketaqwaan dan Kepedulian”.
Usai melaksanakan Sholat Ied, Kasdam dan Danrem menyerahkan hewan kurban berupa sapi, dilanjutkan penyembelihan puluhan hewan kurban (sapi dan ksmbing) di halaman Masjid Agung Sudirman, Denpasar.
Pihak Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Agung Sudirman menerima hewan kurban yaitu 8 ekor sapi, masing-masing dari Panglima TNI (1),, Pangdam IX/Udayana (2), Kasdam IX/Udayana (1), Danrem 163/Wira Satya (2), dan 2 ekor sapi dari jamaah Masjid Agung Sudirman, serta 42 ekor kambing dari sejumlah jamaah Masjid Agung Sudirman dan masyarakat umum.