Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

IFC Dorong Pemanfaatan Potensi Lokal

endek
LOKAL - Kain endek merupakan salah satu potensi lokal yang bisa dimanfaatkan dalam dunia fashion

BALI TRIBUNE - Industri fashion di Asia dan Indonesia khususnya sudah mulai kuat serta menjadi panutan bagi para desainer dari negara-negara barat. "Karena negara barat saat ini mengambil inspirasi fashion dari Asia bahkan Indonesia," ucap Ketua Indonesia Fashion Chamber (IFC), Ali Charisma saat ditemui di Denpasar beberapa waktu lalu. Dia mencontohkan, kain tenun sudah digunakan oleh desainer Perancis bahkan batik pun banyak dimanfaatkan oleh desainer internasional. "Tapi kita sendiri kadang enggan pakainya," cetus Ali. Sehingga IFC kata dia mendorong para desainer lokal agar lebih memanfaatkan potensi Nusantara ini di industri mode. "Bagaimana cara kita menerjemahkan kain atau potensi kekayaan lokal kita itu di jaman milenial ini terserah kita," katanya. Namun dalam hal ini, dikatakan Ali bukan berarti menjadi ketakutan jika negara lain yang mendahului memanfaatkan potensi lokal Indonesia. IFC pun kata dia mempunyai semangat membangun industri fashion di Tanah Air dengan menggunakan tenun/batik agar bermanfaat bagi konsumer atau masyarakat. Dengan demikian efek maupun manfaatnya bukan hanya dirasakan oleh pelaku bisnis fashion tersebut juga bagi para konsumer yang menggunakan produk itu. Mengingat sekarang ini banyak gempuran produk-produk fashion luar negeri dengan harga murah. Sehingga brand lokal yang dijual mahal itu bersaing ketat dengan produk luar. "Bisa jadi harga murah itu untungnya lebih banyak, dibandingkan harga kita yang lebih mahal. Tapi untungnya sedikit karena sistem produksi kita belum secanggih atau semaju sistem produksi luar," bebernya. Menurut Ali, karena dalam proses produksi pelaku fashion di Indonesia kurang efisien inilah yang mempengaruhi harga jual menjadi lebih mahal. "Sebenarnya produk kita jauh lebih murah ketimbang produk luar yang lebih murah, karena kenapa?. Anggap saja saya beli produk lokal Indonesia Rp 100 ribu, produk luar harganya Rp 75 ribu. Itu kalau dihitung-hitung secara ekonomis jauh lebih murah yang produk lokal walaupun beda harga Rp 25 ribu," jelasnya. Kenapa demikian? Dijelaskan Ali karena proses produksinya dilakukan oleh tenaga lokal dan tim pemasarannya pun orang lokal. Maka gaji tenaga kerja itu maupun keuntungan dari hasil penjualan produk lokal tersebut akan kembali ke masyarakat Indonesia. "Jadi uangnya balik lagi ke kita. Tapi kalau produk luar itu yang buat kan orang luar negeri, semua akan balik ke luar negeri baik itu biaya produksi biasanya kembalinya sampai 40 persen. Yang kelihatannya lebih mahal itu sebenarnya lebih murah karena yang membuat tenaga kita, SDM kita dan memasarkan kita. Itu kontribusi kita kepada saudara kita yang menjahitnya," bebernya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Desa Wisata di Bali Berhasil Raih Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) mengumumkan pelaksanaan kegiatan Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan. Pada tahun 2025 ini, Kemenpar RI berkolaborasi dengan salah satu bank swasta mensertifikasi 10 desa wisata di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Servis Gratis Honda di Pos Pelayanan Terpadu Terminal Ubung Jelang Nataru

balitribune.co.id | Denpasar – Menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan prima kepada konsumen setia Honda melalui program Servis Gratis Honda. Layanan ini berlangsung mulai 22 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 di Pos Pelayanan Terpadu Terminal Ubung, Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

PascaBanjir di Bali, Zurich Menerima Pengajuan Klaim Rp 30 Miliar Lebih

balitribune.co.id | Denpasar - PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZAI) telah menerima laporan klaim atas lebih dari 140 polis dengan estimasi total kerugian mencapai lebih dari Rp 30 miliar terkait bencana di Bali tersebut. Sebagian besar klaim berasal dari lini asuransi properti, disusul oleh lini kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BRI Salurkan Bantuan TJSL untuk Kelompok Wanita Tani Kota Pala di Tabanan

balitribune.co.id | Tabanan - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan masyarakat berkelanjutan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kali ini, BRI menyalurkan bantuan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Pala yang berlokasi di Desa Dauh Peken, Kabupaten Tabanan beberapa waktu lalu. 

Baca Selengkapnya icon click

Warga Ngotot Kasus Perbekel Sudaji Dilanjutkan

balitribune.co.id | Singaraja - Perwakilan masyarakat Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, berdebat panas dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Edi Irsan Kurniawan. Perdebatan itu terjadi saat sejumlah perwakilan warga diterima Kajari Edi Irsan, Senin (22/12). Terlihat mendampingi warga aktivis anti korupsi yang juga Ketua LSM Gema Nusantara (Genus) Anthonius Sanjaya Kiabeni.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.