Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Imbas Cuaca Ekstrim, Tingkat Kunjungan Ke Penglipuran Saat Nataru Landai

Bali Tribune / NGELAWANG - Atraksi barong ngelawang di obyek wisata desa Penglipuran

balitribune.co.id | BangliMemasuki liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, tingkat kunjungan ke desa wisata Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli terbilang landai. Bahkan cenderung menurun jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan  dampak cuaca ekstrim. Meski demikian, jumlah kunjungan ke kawasan hutan bambu Penglipuran justru mengalami trend kenaikan saat liburan Nataru. 

Hal ini diakui Manager Pengelola Desa Wisata Penglipuran, I Wayan Sumiarsa, Kamis (26/12). Menurut Sumiarsa, dari bulan Januari sampai Desember Tahun 2024 memang ada trend kenaikan kunjungan. "Tetapi, sesuai dengan data yang kami punya, khususnya di bulan Nataru ini ada trend penurunan sesuai tanggal dan hari kunjungan. Rata-rata kunjungan saat perayaan Natal ke desa kami 5.000 per hari. Sementara jika dibandingkan pada perayaan Natal tahun 2023, sempat mencapai 7.500 orang di tanggal 24 Desember. Sedangkan tanggal 24 Desember 2024 ini, hanya mencapai diangka 5.300, orang per hari," ungkapnya. 

Karena itu,, tingkat kunjungan wisatawan ke Penglipuran pada Nataru tahun relatif landai. Sebab, mengacu data sebelumnya, biasanya puncak kunjungan terjadi tanggal 24 Desember sehari sebelum Natal. Penyebabnya, kata Sumiarsa, sebagian besar dipengaruhi faktor cuaca ekstrim. "Dari hasil pemantauan kami, salah satu penyebabnya adalah cuaca yang begitu ekstrim yang membuat kunjungan kedesa kami menurun," sebutnya.  Padahal untuk menggaet kunjungan, pihak pengelola terus berinovasi melakukan berbagai pementasan dengan berkolaborasi dengan para pemuda desa setempat. 

Seperti halnya, saat liburan hari raya Natal, pihak pengelola melakukan pementasan barong ngelawang di areal hutan bambu. Berikutnya tanggal 28 Desember 2024 dan 1 Januari 2025 juga akan dilakukan pementasan fragmentasi mengusung lakon Ramayana yang akan dipentaskan di depan gapura Pura Desa Adat Penglipuran. "Pementasan tersebut dilakukan untuk memberikan pengalaman baru bagi wisatawan yang berkunjung ke desa Penglipuran. Tidak hanya poto-poto, tapi ketika wisatawan berkunjung meraka dapat pengalaman yang berbeda," jelas Sumiarsa.  

Dengan adanya pementasan tersebut, tampak m antusias wisatawan terbilang sangat tinggi. Terbukti orang yang berkunjung ke hutan bambu sangat meningkat." Yang biasanya rata-rata kunjungan 200 per hari, sejak kemarin rata-rata mencapai 750 per harinya," sebutnya. Yang mana, kunjungan masih didominasi wisatawan domestik. Sedangkan wisatawan asing dikisaran 200 hingga 300 orang per hari.

wartawan
SAM
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Suzuki Siapkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro

balitribune.co.id | Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), perusahaan otomotif dengan sejarah dan pengalaman panjang di segmen SUV, secara resmi akan mengumumkan peluncuran New XL7 Hybrid Alpha Kuro.

Varian tertinggi ini akan diperkenalkan secara daring pada tanggal 19 September 2025, mengusung konsep desain elegan dengan aksen warna hitam yang melambangkan kemewahan, ketangguhan, serta ekspresi bagi pribadi pengendara.

Baca Selengkapnya icon click

New Honda ADV160 Kini Makin Gagah dan Canggih

balitribune.co.id | Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) memperkuat segmen skutik premium di Indonesia dengan meluncurkan New Honda ADV160. Model terbaru ini hadir dengan desain yang semakin gagah, performa mesin bertenaga, fitur semakin lengkap, hingga penyematan teknologi konektivitas terbaru Honda RoadSync yang membuat penjelajahan menaklukkan beragam medan jalan semakin menantang dan menyenangkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Peluncuran Desa BISA Ekspor, Wujud Sinergi Pemerintah–Swasta Buka Akses ke Pasar Global

balitribune.co.id | Negara - Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta menghadiri acara Launching Desa BISA (Berani Inovasi, Siap Adaptasi) Ekspor yang berlangsung di Koperasi Kerta Semaya Samaniya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Selasa (9/9) pagi.

Program Desa BISA Ekspor merupakan wujud semangat kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam membuka akses ke pasar global untuk memberikan manfaat konkret bagi desa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.