Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Imbas Naiknya Harga Pakan Ternak, Harga Telur Ayam Melambung

Bali Tribune/AYAM PETELUR - Salah satu usaha ternak ayam petelur di Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis, Karangasem.




balitribune.co.id | Amlapura - Harga telur ayam ras di Pasar Amlapura Timur, Karangasem, kian hari terus melambung. Meroketnya harga telur ayam yang menjadi bahan makanan berprotein tinggi dan banyak diburu masyarakat ini terjadi akibat berkurangnya pasokan telur ayam dari peternak yang ada di Kabupaten Karangasem. 

 
Dari pantauan media ini di Pasar Amlapura Timur, Senin (13/6/2022)) harga telur ayam ras ukuran jumbo saat ini sudah menyentuh Rp 56.000 perkrat isian 30 butir. Selama kurun waktu kurang dari tiga pekan, harga telur ayam ini sudah mengalami beberapa kali kenaikan, sebelum perayaan Galungan harga telur ayam ukuran jumbo masih dikisaran Rp 50.000 perkrat, artinya saat ini naik sebesar Rp 6000 setiap kratnya. 
 
Sementara untuk telur ayam ukuran sedang yakni TB1 dijual seharga Rp. 50.000 perkrat atau naik sebesar Rp. 5000 setiap kratnya dari harga sebelumnya Rp. 45.000 perkrat. Naik dari sebelum lebaran, trus sebelum Galungan naik lagi dan sekarang terus naik. Untuk telur ayam ukuran jumbo sekarang sudah Rp. 56.000 perkrat, ungkap Ida Ayu Karang, salah seorang pedagang sembako di Pasar Amlapura Timur.
 
Sementara itu, melambungnya harga pakan ternak seperti konsentrat, dedak dan jagung membuat biaya produksi yang harus ditanggung atau dikeluarkan oleh para peternak semakin tinggi. Kondisi ini makin menyulitkan para pemilik usaha peternakan ayam petelur di Karangasem salah satunya di sentra peternakan di Desa Pesedahan, Kecaatan Manggis, Karangasem.
 
Saat ini harga jagung masih tinggi, kendati sudah mengalami penurunan, yakni sebsar Rp. 5000 perkilonya. Nah ketika harga jagung turun, bahan pakan ternak lainnya yakni konsentrat justru yang balik mengalami kenaikan, dimana harga persak konsentrat saat ini sudah mencapai Rp. 500.000 persak dengan berat 50 Kilogram.
 
Harga pakan ternak tinggi pak, sehingga biaya produksi kami meningkat! Inilah yang mengakibatkan banyak peternak disini yang terpaksa gulung tikar, karena tidak bisa menutupi biaya produksi, utamanya saat masa pandemi kemarin yang saat itu harga telur sangat anjlok hingga Rp. 22.000 pekrat, ungkap I Nyoman Sumadi, salah satu pemilik peternakan ayam petelur di Desa Pesedahan, Manggis.
 
Disiebutkannya, dari 30 peternak yang ada di Desa Pesedahan, saat ini yang masih bertahan kurang dari sepuluh peternak saja. Saat ini herga telur memang mengalami peningkatan. Kalau dilihat dari harga standarnya, harga saat inilah harga paling standarnya. Dan kenaikan harga telur saat ini sedikit tidak bisa membantu peternak untuk menutupi hutang biaya produksi selama masa sulit hampir sepuluh bulan lamanya, bebernya.
 
 Lantas menegenai berkurangnya pasokan telur ayam ke pasar tradisional, menurutnya itu terjadi akibat tingginya permintaan telurm sementara jumlah produksi menurun sebagai imbas banyaknya peternak yang bangkrut atau gulung tikar, serta berkurangnya populasi ternak ayam petelur. Populasi ayam berkurang, karena banyak peternak yang terpaksa menjual ayam ternak mereka yang masih produktif, untuk menutupi biaya produksi dan membayar hutang, sehingga produksi telur ayam berkurang, tandasnya.
 
Dia dan peternak lainnya berharap harga telur ayam tetap stabil di kisaran harga saat ini, sehingga keberlangsungan usaha ternak ayam petelur di Karangasem bisa terjaga dan terus bisa berproduksi. 
wartawan
AGS
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Ada Kekuatan Besar, Komisi I DPRD Bali Kawal Kasus Mafia Tanah di Buleleng

balitribune.co.id | Denpasar - Komisi I DPRD Provinsi Bali menunjukkan keseriusan dalam mengawal kasus dugaan mafia tanah atas peralihan tanah negara seluas 5 hektar di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Tanah tersebut diduga dialihkan kepada pihak-pihak swasta tanpa dasar hukum yang jelas sejak 2020.

Baca Selengkapnya icon click

Kapolri: Pelaku Penembakan WNA Australia di Vila Casa Santisya Berhasil Dibekuk

balitribune.co.id | Negara - Pascapenembakan dua warga negara asing (WNA) asal Australia di Vila Casa Santisya, Mengwi, Badung, pihak kepolisian memastikan dua pelaku yang telah terindetifikasi sudah ditangkap. Seorang pelaku yang diamankan di luar Bali dan seorang pelaku yang ditangkap di luar negeri kini sudah digiring ke Polda Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

LestariDiskon Senjata Baru Bank Lestari Bali Dukung UMKM Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Bank Lestari Bali (BPR) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bali. Melalui penguatan program LestariDiskon, bank yang dikenal dengan pendekatannya yang humanis ini menargetkan menggandeng 1.000 merchant lokal hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dokter Penanggung Jawab Klinik Penta Medika Apresiasi Transformasi Digital Aplikasi Mobile JKN

balitribune.co.id | Denpasar - BPJS Kesehatan terus berupaya memberikan kemudahan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mendapatkan akses layanan kesehatan. Upaya tersebut dilakukan melalui transformasi digital dengan hadirnya aplikasi Mobile JKN. Transformasi digital tersebut, mendapatkan apresiasi dari para tenaga medis salah satunya yaitu Komang Pastini selaku dokter dan penanggung jawab di Klinik Penta Medika Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.