Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Imbauan Dinas PKP Tidak Diindahkan, Bibit Pohon Kelapa Masih di Bahu Jalan

lahan
BELUM DIPINDAH - Tanaman bibit pohon kelapa belum dipindahkan dari bahu jalan LC Uma Aya, Kelurahan Bebalang.

BALI TRIBUNE - Imbauan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) agar kelompok tani ternak Pulung Sari memindahkan tanaman pohon kelapa yang ditanam di bahu jalan  belum direspon. Buktinya tanaman kelapa bantuan dari Dinas PKP itu belum dipindahkan dari bahu jalan di seputaran LC Uma Aya, Kelurahan Bebalang, Bangli.

Sekretaris Dinas PKP Bangli I Wayan Sarma saat dikonfirmasi, Rabu (4/4), mengungkapkan pihaknya telah mengimbau dan telah melayangkan surat peringatan agar kelompok ternak penerima bantuan bibit kelapa memindahkan lokasi penanamanya. “Surat peringatan sudah kami layangkan sepuluh hari yang lalu,”sebutnya.

Kata Sarma sebelum ditentukan pihak yang menerima bantuan telah dilakukan verifikasi , dalam verifikasi itu juga ditentukan untuk lokasi penanaman bibit bantuan. Papar Sarma, sesuai juklak juknisnya lokasi penanaman bibit yakni di pelaba pura, lahan milik kelompok. ”Kalau ditanaman di bahu jalan jelas melenceng, makanya kami sudah menghimbau  agar bantuan bibit pohon kelapa yang ditanam dibahu jalan dipindahkan,” sebutnya sembari menambahkan, kelompok tani ternak Pulung Sari  berjanji hari ini akan memindahkan tanaman bibit pohon kelapa yang ditanaman di bahu jalan.

Lanjut Sarma, pihaknya di tahun 2017 melakukan pengadaan bibit pohon kelapa jenis genjah kuning sebanyak 7.500 bibit pohon kelapa bagi kelompok, banjar adat dan desa parkraman. “Untuk mendapat bibit pohon kelapa harus melalaui proses pengajuan proposal, jumlah yang diterima tidak sepenuhnya sama dengan jumlah yang diajukan. Kami lebih dulu melakukan verifikasi, agar tidak bibit yang diberikan lebih dibandingkan dengan ketersediaan lahan,” sebutnya seraya mengatakan bibit tersebut diharapkan ditanaman di lahan laba pura atau lahan desa, bukanya di bahu jalan.

Sementara itu untuk 7500 bibit pohon kelapa disebar kepada 15 penerima, di antaranya kelompok, desa pakraman dan banjar adat. “Untuk pengadaan 7500 bibit pohon kelapa pagu anggaranya  Rp 187.500.000 dan melalui proses ULP serta bibit tersebut mengantongi sertifikat UPT benih/bibit Perkebunan Provinsi Bali,” terangnya.

Pihaknya menilai, animo masyarakat untuk menanam bibit pohon kelapa cukup tinggi, terlihat di tahun 2018 sudah masuk permohonan bantuan dari 13 pemohon. Maka itu untuk ditahun 2018 kita kembali melakukan pengadaan bibit pohon kelapa sebanyak 10.050 pohon. “Selain kelapa ada pula yang mengajukan bibit cengkeh, namun jumlah tidak terlalu banyak,” imbuhnya. 

wartawan
Agung Samudra
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.