Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Impian Made Wartana Jadikan Badung Utara Penghasil Cacing Tanah Terbesar di Bali

cacing tanah
ILUSTRASI – Budidaya ternak cacing tanah

BALI TRIBUNE - Dari ajang pameran di arena Festival Budaya Pertanian  (FBP) Badung yang digelar di areal Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Petang. Sajian budidaya cacing tanah milik stand Made Wartana (53) banyak mendapat perhatian.

Pria asal badung Utara yang berprofesi sebagai apoteker ini mengaku tertarik dengan cacing tanah lantaran hewan ini mudah dipelihara dan kaya manfaat. Ribuan cacing tanah dipamerkannya pada sebuah wadah kayu berukuran 1x1,3 meter.

Ia mengatakan, secara umum cacing sangat cepat berkembang. Medianya pun sangat sederhana. "Saya tertarik membudidayakan cacing tanah karena punya potensi yang luar biasa," kata pria asal Banjar Dinas Sekarmukti, Desa Pangsan, Petang ini disela-sela pameran FBP Badung Tahun 2017, Minggu (16/7).
Kata dia cacing tanah bisa digunakan sebagai bahan baku kosmetik dan obat. Diantaranya obat tifus, anti depresan, sakit gigi dan mempercepat penyembuhan luka. "Cacing tanah juga bisa diolah menjadi pupuk organik dan pakan ternak," katanya.
Kata dia sebagian dari hasil budidaya cacing tanahnya diguanakan untuk pakan ternak. Seperti untuk pakan bebek, sapi, babi, ikan lele dan belut. Namun sebelum diberikan ternak, cacing tersebut harus diolah terlebih dahulu menjadi pelet. "Kalau saya sih (budidaya cacing tanah) konsennya memang ke pakan ternak. Tapi, bisa juga untuk pupuk organik," jelas pria berkulit sawo matang ini.
Jika untuk obat, maka media budidaya cacing tanah ini akan diberikan limbah organik seperti ampas tahu, sedangkan kalau untuk pakan ternak cukup diberikan kotoran sapi mereka sudah bisa berkembang cepat. "Gampang kok pemeliharaannya dan cepat banyak," tegasnya.
Selama enam bulan pelihara cacing tanah, Wartana mengaku sudah punya tiga ton.  "Yang perlu diwaspadai dalam pembudidayaan cacing ini hanya hewan unggas, seperti ayam, bebek dan burung. Pasalnya, cacing adalah santapan dari unggas," katanya.
Pihaknya sendiri mengaku akan lebih banyak kedalam hal pembibitan.  Sebab, untuk penyediaan bibit saja untungnya sudah cukup lumayan. Per kg bibit yang terdiri dari 40 persen indukan plus ratusan kokon dan anakan bisa dijual seharga Rp 60 ribu. Kemudian cacing hidup dijual seharga Rp 90 ribu per kg. Bagi yang sudah diolah lebih mahal lagi, tepung cacing dihargai Rp 400 ribu per kg, kapsul lumbricus Rp 40 ribu per botol, media cacing Rp 2.500 per kg dan kascing Rp 2.500 per kg.

wartawan
I Made Darna
Category

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.