Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Indonesia-Australia Tanda Tangani MoU CEPA

Bali Tribune/ Yoyok Pitoyo dan Khaled Hammad
balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Indonesia dan Australia secara resmi menandatangani Indonesia - Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Ini merupakan tonggak sejarah penguatan hubungan kerja sama bidang ekonomi antara kedua negara.
 
Adapun sektor-sektor yang berada di bawah IA-CEPA meliputi sektor trade in goods, trade in services, investment, e-commerce, competition policy, economic cooperation, serta institutional and framework provisions.
 
Hal-hal yang termasuk di dalam trade in goods adalah rules of origin, custom producers and trade facilitation, technical barriers to trade, sanitary dan phitosanitary. Sedangkan untuk trade in service, termasuk di dalamnya adalah movement of natural persons, financial services, elecommunications, dan professional services.
 
Sebagai salah satu bentuk penerapan IACEPA di bidang vokasi dan training, Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Lumbung Deso yang berkantor pusat di Purwokerto Jawa Tengah dan New Era Institute Sydney Australia sepakat bekerja sama dalam bidang vokasional, yaitu penyelenggaraan pendidikan keahlian setingkat D2 di bidang Early Childhood Education and Care berstandar internasional yang diakui di Australia dengan kualifikasi para lulusan adalah Certificate III in Early Childhood Education and Care dan Diploma of Early Childhood Education and Care.
 
Direktur LPK Lumbung Deso, Yoyok Pitoyo, SE usai penandatanganan MoU, mengatakan para lulusan dari program ini berkesempatan mengikuti training di lembaga-lembaga seperti family care atau children care di Australia dan Indonesia, atau di negara-negara lain. Adapun sistem pengajarannya dilakukan dengan sistem on-shore (Kampus Sydney, Australia) dan off-shore (Kampus Purwokerto, Jawa Tengah).
 
“Selama ini banyak 'student' Indonesia mengalami kendala bekerja formal di Australia. Dengan pelatihan ini, maka student tidak perlu risau karena ada jaminan untuk training dan bekerja. Masa kerja bisa dilakukan Australia atau Indonesia, karena nanti direncanakan dibuka sejumlah rumah sakit berstandar Australia di kota-kota di Indonesia," ujar Yoyok, Jumat (24/1).
 
Mengenai persyaratan, Yoyok memberi deskripsi antara usia 18-40 tahun dan minimal mengenyam pendidikan  di tingkat SLTA. "Untuk gaji yang diterima berkisar Rp 30 juta - Rp 40 juta per bulan. Karena rata-rata per jam pekerja akan mendapatkan 19-20 dolar," imbuhnya.
 
Sementara Business Development Director New Era Institute, Dr Khaled Hammad, menjelaskan, pihaknya berterima kasih atas keterbukaan Pemerintah Indonesia yang memberi jalan bagi lembaga pelatihan di Australia melakukan sistem edukasi di Indonesia, yang kali ini bekerja sama dengan LPK Lumbung Deso.
 
"Selama ini, hubungan bilateral Australia dan Indonesia sudah terjalin dengan baik. Saat ini sudah ada 16 negara bekerja sama dengan kami. Kami harapkan dengan kerja sama ini bisa meningkatkan skill generasi muda agar memiliki kompetensi Australia atau internasional. Dengan demikian, akan mudah mendapatkan pekerjaan di level internasional," ujar Dr Khaled.
Menyinggung pekerja Indonesia di Australia, ditegaskan Khaled, memang memiliki nilai positif tersendiri. Antara lain, pekerja keras, disiplin, serta memiliki kemauan tinggi untuk belajar.
wartawan
Djoko Purnomo
Category

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click

Pangdam IX/Udayana Tutup Latihan Menembak Senjata Kendaraan Tempur

balitribune.co.id | Singaraja - Untuk menguji kemampuan terhadap penguasaan dan operasional peralatan tempur, selama beberapa hari, prajurit Detasemen Kavaleri 4 Simha Pasupatai (Denkav 4/SP) digembleng latihan penguasaan berbagai persenjataan kendaraan tempur di Lapangan Tembak Dodiklatpur, Pulaki, Desa Banyupoh, Gerokgak, Buleleng.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.