Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Industri Event di Bali Perkirakan Terjadi Kerugian Mencapai Rp 104 Miliar

Bali Tribune / Grace Jeanie

balitribune.co.id | Denpasar – Penyebaran virus Corona di Tanah Air memukul segala industri termasuk event organizer. Dari 47 pelaku industri event di Bali sejak 2 Maret hingga Juli 2020 diperkirakan mengalami potensi kerugian akibat event-event yang dibatalkan rata-rata senilai Rp 104 miliar. Ketua DPD Industri Event Indonesia (IVENDO), Grace Jeanie kepada Bali Tribune, Jumat (3/4) menyatakan, pihaknya telah melakukan survei kepada puluhan anggota atau pelaku event di pulau ini. 

Berdasarkan hasil survei IVENDO Bali, dari 2 Maret 2020 terdapat puluhan event yang akan berlangsung di Pulau Dewata telah ditunda maupun dibatalkan. Para penyelenggara kegiatan memilih untuk menunda dan membatalkan acaranya karena mengikuti imbauan pemerintah dalam menerapkan jaga jarak sosial guna mencegah penyebaran Covid-19. 

Disampaikan Grace, saat ini yang dilakukan oleh pelaku industri event adalah melakukan pengurangan karyawan, efisiensi, melihat perkembangan situasi dan memyelesaikan administrasi yang tertunda, melakukan peningkatan kapasitas internal, melakukan marketing campaign melalui jejaring media sosial dan email serta lainnya. 

Industri event kata dia biasanya melibatkan berbagai unsur seperti vendor produksi, master of ceremony (MC), penari dan pekerja lepas harian. Semua ini juga ikut merasakan dampak dari penyebaran pandemi yang menjangkit ratusan negara tersebut. "Padahal event organizer maupun wedding organizer serta industri event lainnya di Bali saya yakin sangat banyak. Namun data kami hingga saat ini baru bisa menjangkau sekitar 104 kawan-kawan komunitas pekerja event yang merupakan calon anggota IVENDO dan 20 anggota IVENDO saja," beber Grace. 

Diakuinya, saat ini sudah ada beberapa pelaku industri event di Bali juga sudah mulai merumahkan tenaga kerjanya. "Ada beberapa kawan (pelaku event) juga menyampaikan jika hingga Mei ke depan belum berangsur membaik, mereka juga mulai ikut berangsur merumahkan timnya," ungkapnya.

Di Bali pun cukup banyak pekerja event freelance/lepas yang tidak terikat pada perusahaan event organizer atau supplier produksi dan saat ini dalam kondisi kehilangan sumber mata pencaharian. "Apalagi kebijakan stimulus pajak misalkan belum menyentuh industri event. Kami posisi saat ini masih menunggu kebijakan tersebut. DPP IVENDO sudah bersurat kepada Kemenkeu, Ditjen Pajak dan menyampaikan kepada Kemenparekraf agar industri event juga bisa dibantu," katanya.

Disamping itu juga telah bersurat kepada BPJAMSOSTEK dan BPJS Kesehatan meminta keringanan. Semua langkah telah dicoba agar anggota IVENDO bisa bertahan dalam situasi sulit ini. Begitupun dari DPD IVENDO juga sudah menyerukan kepada anggota untuk mengirimkan surat dari perusahaan masing-masing kepada Kanwil Pajak, jika ada tanggungan di bank untuk bersurat ke bank masing-msing serta kepada BPJS," jelas Grace.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Koster Temui Sejumlah Menteri untuk Optimalisasi PWA dan Normalisasi Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pascabanjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Gubernur Bali, Wayan Koster bergerak cepat berkoordinasi ke pusat guna menangani sejumlah persoalan di Bali. Orang nomor satu di Bali ini menemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra di Jakarta pada 15 September 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.