Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Industri Perhotelan Terancam, Owner Harus Cari Solusi

Bali Tribune / TAK MENENTU - Sejumlah pelaku usaha perhotelan mengkonfirmasi akan segera menutup usaha hotelnya menyusul semakin tidak menentunya kondisi saat ini.(ist)

 

balitribune.co.id | Singaraja - Wabah virus Corona (Covid-19) mulai berdampak serius di sektor pariwisata, utamanya perhotelan. Banyak hotel terancam gulung tikar. Sejumlah pelaku usaha perhotelan mengkonfirmasi akan segera menutup usahanya menyusul semakin tidak menentunya kondisi saat ini. Bahkan,sejumlah hotel sudah memberikan pesangon kepada karyawannya untuk memastikan hotel tempat mereka mengais rejeki sudah tak mampu lagi memberikan jaminan pekerjaan. Salah satu manejer hotel di Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak, memastikan hotelnya akan segera tutup.

Made Riasta, Manejer Hotel Selini, Pemuteran mengatakan, untuk bulan April 2020 sudah tidak ada lagi tamu yang akan menginap. Itu artinya tingkat hunian hotel sudah berada di titik paling rendah. Tidak hanya itu, pihak hotel pun tidak bisa menerima tamu kendati masih ada yang chek in. Atas kondisi itu, Made Riasta mengaku telah dihubungi pihak owner terkait kemungkinan terburuk hotelnya tidak bisa bertahan di tengah krisis akibat  dampak Covid-19.

Made mengatakan, pihak hotel memang belum merumahkan karyawannya namun dia memprediksi hal itu tidak akan berlangsung lama. “ Kami sudah berlakukan 15 hari kerja, karena itu yang bisa dilakukan untuk bertahan. Dengan kondisi belakangan tentu pemberlakuan 15 hari kerja tidak bisa dipertahankan. Kami terancam dirumahkan,” kata Made Riasta, Jumat (3/4).

Menurut dia, owner hotel saat ini tengah mencari solusi agar  karyawan hotel bisa bertahan dan mendapat penghasilan. Salah satunya mengurangi biaya operasional, terutama untuk pengeluaran. Namun hingga kini Made Riasta belum mendapat kepastian dan hanya bisa pasrah atas nasib yang akan diterima.”Mau bagaimana lagi dengan kondisi saat ini. Kami hanya bisa pasrah,” keluhnya.

Selain Hotel Selini, sejumlah hotel juga dikabarkan bakal menutup usahanya. Bahkan, beberapa hotel telah ada yang hanya mampu memberikan gaji antara 20 persen hingga 70 persen dari upah yang mereka terima. ”Ada hotel yang sudah tutup namun karyawannya tak dapat pesangon hanya insentiv saja,” ucap sumber yang tak mau disebutkan namanya. “ Kendati berat,opsi itu kami ambil karena tidak ada lagi opsi lain selain merumahkan karyawan mengingat sudah tidak ada lagi tamu yang datang,” imbuhnya.

Hotel terbesar di Bali barat, Hotel Matahari juga sudah bersiap akan menghentikan aktifitasnya. Kabarnya, hotel legenda Bali barat ini akan closing pada tanggal 17 April 2020 nanti. Seluruh staf hotel telah diberikan hak-haknya termasuk  diberikan 5 kali upah sebelum hotel tersebut benar-benar tutup. “ Hotel sudah tidak ada tamu selama tiga bulan. Sampai kapan kami juga tidak tahu karena kebijakan lock down (sejumlah Negara). Untuk sementara kita cloos dulu,”kata owner Hotel Matahari Ida Bagus Puja Erawan.

Namun demikian,ia membenarkan pihaknya sudah memberikan pesangon 5 bulan gaji kepada karyawannya setelah hotel ditutup sementara.” Iya benar, kita berikan pesangon 5 kali gaji kepada karyawan,” tandasnya. 

wartawan
Khairil Anwar
Category

Asuransi Astra Raih Dua Penghargaan

balitribune.co.id | Jakarta - Membuktikan konsistensinya dalam membangun dan menjaga reputasi melalui produk asuransi mobil, Garda Oto, Asuransi Astra meraih beragam penghargaan diantaranya Juara 1 Indonesia Most Reputable Companies Kategori Asuransi Kerugian Mobil dengan peringkat Very Good pada Indonesia Most Reputable Companies Award 2025 oleh SWA dan Business Digest.

Baca Selengkapnya icon click

Festival Bahari di Bondalem sebagai Pengingat Visual Laut Adalah Fondasi Kehidupan

balitribune.co.id | Denpasar - Didukung Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Gubernur Bali, Festival Bahari yang mengusung tema Jaladhi Vistara akan digelar di Desa Bondalem, Tejakula Kabupaten Buleleng pada 25-27 Oktober 2025. Festival ini digelar sebagai upaya konservasi terumbu karang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Adi Arnawa Terima Entry Meeting BPK Perwakilan Bali, Harapkan Mampu Tingkatkan SDM Dalam Optimalisasi Pajak Daerah

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Sekda Badung IB Surya Suamba menerima entry meeting Tim Pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bali di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Selasa (21/10).

Baca Selengkapnya icon click

Ratusan Guru Kontrak di Badung Belum Gajian 2 Bulan, Ini Kata Kadisdikpora

balitribune.co.id | Mangupura - Ratusan guru kontrak atau honorer SD dan SMP di Kabupaten Badung mulai resah. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak mereka sampai saat ini belum terbit. Ironisnya lagi, guru-guru ini juga sudah dua bulan tak menerima gaji. Pun begitu, mereka masih tetap mengajar seperti biasa. Para guru ini adalah tenaga pengajar yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi guru PPPK.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.