Gianyar, Bali Tribune
Informasi yang simpang siur mengenai lokasi relokasi, membuat resah 140 pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Seni Ubud. Apalagi hingga kini mereka belum mendapatkan informasi resmi dari pemerintah. Sementara itu, Pemkab Gianyar masih melakukan survey untuk mencari tempat yang memungkinkan dijadikan tempat jualan sementara para pedagang.
Seorang pedagang, Desak Ariani, mengaku bingung, karena dirinya mendapatkan informasi yang berbeda-beda. Awalnya ada informasi kalau pedagang yang menjadi korban kebakaran akan direlokasi ke tempat lain. Namun ada pula yang menyebutkan akan dicarikan tempat di sekitara pasar. “Saat petugas mencari tempat di sekitar lokasi, katanya tidak memungkinkan menampung semua pedagang. Kondisi ini yang saya khawatirkan,” uajrnya was-was.
Dengan kondisi para korban yang sudah kerugian puluhan juta hingga ratusan juta rupiah, pihaknya berharap pemerintah berupaya membantu. Apalagi para korban sudah sepakat jika relokasi akan mereka terima jika lokasinya masih berada di dalam areal Pasar Seni Ubud. “Kalau kami direlokasi ke luar pasar, kami yang sudah tidak punya apa-apa ini akan semakin kelaparan. Kami mohon kepada Pemerintah agar tidak membuat kami tertimpa tangga setelah jatuh,” harapnya.
Penolakan untuk direlokasi keluar dari Pasar Seni Ubud tersebut memang sudah menjadi komitmen bersama. Karena jika diberikan tempat berjualan sementara di sekitar pasar, mereka yakin akan bisa berbenah lagi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. “Di Areal Ubud ini kan masih banyak tempat, lahan parkir di sebelah timur Pura Melanting kami harapkan menjadi alternatif,” harapnya.
Mengenai kemungkinan mereka akan ditempatkan di lantai dua pada salah satu bangunan pasar yang kemarin tampak kosong, dipastikan tidak akan bisa menampung semua pedagang. Makanya harapan mereka di timur pura supaya bisa terkumpul semua pedagang yang menjadi korban kebakaran.
Sementara itu, rapat instansi terkait, di Ruang Setda Pemkab Gianyar, Senin (28/3) lalu, pemerintah masih mengupayakan lokasi di sekitar Pasar Ubud. Sebab dari kajian sementara, sejumlah titik masih memungkinkan untuk menampung 140 pedagang.