Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Inovasi Pengemasan Kopi Tingkatkan Pemasaran

TUNJUKKAN - IB Santosa menunjukkan produk kopi dalam berbagai kemasan.

BALI TRIBUNE - Tidak hanya menjaga kualitas rasa kopi, namun pengemasan kopi menjadi salah satu point yang diperhitungkan oleh IB Santoso, yang notabene pengusaha kopi asal Banjar/Desa Demulih, Kecamatan Susut, Bangli. Pria yang juga terjun didunia politik ini mengkemas produk kopi yang berlebel Kopi Nini dibuat dalam berbagai ukuran dan variasi souvenir. IB Santosa mengatakan produk kopi hasil olahan meliputi kopi robusta, arabika, serta kopi luwak. Kemudian pemasaran lebih banyak disentral/kawasan pariwisata, seperti seperti Ubud, Batubulan, Tampak Siring, Kuta, Sanur, hingga Tanah Lot. Serta gerai pemasaran ada di beberapa bandara seperti Bali, Jakarta, Surabaya, Lombok. Disinggung terkait eksport, mantan anggota DPRD Bangli ini mengatakan pemasaran baru sampai di Singapura, Jerman. “Eksport belum banyak, kebanyakan wisatawan asing datang langsung ke tempat pengolahan kami, dan selain itu untuk ekspor kopi dibatasi, proses pun ketat,” ungkapnya, Selasa (26/6). Diakui pihaknya sering berinovasi pada kemasan produk kopi. “Kwalitas kopi yang premium, untuk pengemasan juga harus premium. Bisa dibilang kemasan untuk mewakili isinya,” ujarnya. Pihaknya pun melihat situasi dipasaran, tak jarang kemasan yang dinilai bagus malahan kurang dimanati pasar. “Dari awal bergelut di handicraft, dan kemasan tidak hanya menggunakan plasitk namun ada pula yang memanfaatkan kayu. Kayu dibentuk menjadi kotak lengkap dengan ukiran yang mencirikan produk Bali. Kami pun membuat kemasan berbagai ukuran mulai dari 10 gram hingga 250 gram,” sebutnya. Untuk memenuhi permintaan pasar yang diakui kini cukup bagus, IB Santosa lebih banyak mendatang dari wilayah Kintamani. Kemudian untuk produk kopi luwak, pihaknya memelihara sendiri luwak yang jumlah hingga 600 ekor. Dikatakan luwak tersebut ada yang dititipkan di tetangga untuk dipelihara. “Kopi luwak kami bisa dijamin, karena memang dihasilkan dari luwak yang kami pelihara bersama dengan warga sekitar. Untuk sementara ada sekitar 60 pekerja yang kami ajak,” jelas IB Santosa. Dikatakan pula untuk saat ini pihaknya baru mengelola 1-2 ton kopi mentah dalam sebulan. Dari jumlah tersebut kopi yang diolah tersebut untuk kopi luwak 500 kilogram. Pihaknya sendiri ingin mengembangkan dipasar local, seperti saat ini ngopi sudah bagian dari gaya hidup, penikmat menikmati kopi dalam berbagai varian dan tentu didukung dengan suasana yang nyaman. “Sementara untuk penjualan online belum kami garap, bila sudah mampu produksi massal baru kami pasarkan secara online,” jelasnya.  

wartawan
Agung Samudra
Category

Taman Mekotek" Seharga Rp2,4 Miliar Kini Jadi Ikon Wisata Desa Munggu

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa meresmikan Taman Mekotek Desa Wisata Munggu, Kecamatan Mengwi, Kamis (13/11). Taman mekotek yang berdiri megah di perempatan desa Munggu, tepatnya di Jl. By Pass Tanah Lot tersebut merujuk pada tradisi budaya Mekotek Desa Munggu yang dilaksanakan setiap hari Kuningan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Tipu Klien Miliaran Rupiah, Togar Situmorang Diadili

balitribune.co.id | Denpasar - Pengacara Togar Situmorang yang terbisa duduk dikursi penasihat hukum, saat sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Hakim Isak Ulingnoha, di Ruang Candra PN Denpasar, Kamis (13/11), justru duduk di tengah sebagai terdakwa. Ia didakwa dalam kasus penipuan terhadap kliennya untuk melobi sebuah kasus.

Baca Selengkapnya icon click

Klungkung Cetak Rekor Nasional, Wapres Gibran Puji Keberhasilan Turunkan Stunting

balitribune.co.id | Semarapura - Prevalensi stunting di Kabupaten Klungkung tercatat menjadi yang terendah di Indonesia yakni 5,1 persen, hasil survei kesehatan Indonesia tahun 2024. Capaian ini tidak terlepas dari komitmen bersama dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Klungkung. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lakukan Pembinaan Berkelanjutan, LPLPD Yakin Mampu Tingkatkan Tata Kelola LPD di Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - Badan Kerja Sama Lembaga Perkreditan Desa (BKS-LPD) Kabupaten Buleleng bekerja sama dengan Lembaga Pemberdayaan Lembaga Perkreditan Desa (LPLPD) yang tentunya didukung oleh Pemkab Buleleng terus melakukan langkah2 strategis untuk pengelolaan LPD utamanya dalam hal tata kelola lembaga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.