Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Intensifkan Garap Pasar Ekspor Non-Tradisional

Enggartiasto Lukita
Enggartiasto Lukita

BALI TRIBUNE - Kementerian Perdagangan (Kemdag) terus menggarap pasar ekspor non-tradisional di luar negara tujuan utama ekspor. Langkah ini sebagai upaya diversifikasi negara tujuan perdagangan.

Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, mengatakan, meski neraca perdagangan Juni 2017 surplus, namun pemerintah tetap mengantisipasi potensi penurunan ekspor. Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan (Kemdag) terus membuka pasar ke berbagai negara. “Saya sudah bertemu Duta Besar Srilanka dan kita akan segera menindaklanjuti kesepakatan antara kedua kepala negara untuk menyusun Preferential Trade Agreement (PTA),” kata Mendag belum lama ini.

Selain Srilanka, pemerintah juga melakukan kerja sama dengan Turki dan sejumlah negara Afrika. “Dengan Afrika segera ditindaklanjuti, dan berbagai negara lainnya,” tuturnya. Mendag berharap, dengan upaya diversifikasi pasar ekspor diharapkan akan mengimbangi penurunan ekspor Indonesia. “Kita harus lebih baik dari waktu yang lalu,” kata Enggar.

Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya menyatakan, sepanjang Juni 2017 Indonesia mengalami surplus perdagangan sebanyak USD 1,63 miliar, dengan total ekspor USD 11,64 miliar dan impor USD 10,01 miliar. Surplus disebabkan peningkatan perdagangan sektor nonmigas sebesar USD 1,96 miliar. Sementara neraca perdagangan sektor migas mengalami defisit USD 0,33 miliar.

Sepanjang Januari hingga Juni 2017, total ekspor naik menjadi USD 79,96 miliar dengan total impor naik menjadi USD 72,33 miliar. Dengan demikian, sepanjang 2017, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD 7,63 miliar. Adapun pangsa ekspor nonmigas Januari hingga Juni 2017 -selain 13 negara utama tujuan ekspor- turun dibanding Januari-Juni 2016, dari 31,36 persen menjadi 29,78 persen.

Sementara peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Ahmad Heri Firdaus, menilai langkah pemerintah melakukan perluasan pasar ekspor ke negara non-tradisional merupakan upaya positif. Menurut Heri, kebijakan tersebut patut didukung dengan promosi produk, biaya logistik, dan transportasi memadai. “Upaya pencarian pasar yang baru harus didukung promosi produk, men-support biaya logistik dan transportasi untuk eksportir,” kata Heri kepada wartawan.

wartawan
redaksi
Category

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tari Tradisional Tetap Relevan, Indonesia Menari Hadir di 12 Kota

balitribune.co.id | Denpasar - Indonesia Menari, sebuah gerakan menari bersama di pusat perbelanjaan yang diinisiasi Indonesia Kaya, persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation, kembali hadir tahun ini. Acara ini mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan tarian tradisional Indonesia dengan konsep modern dan menyenangkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komisi IX DPR RI Soroti Banyaknya WNA Ikut BPJS

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Komisi IX DPR RI asal Bali, Tutik Kusuma Wardhani, saat menghadiri kegiatan grup Alunan Symphoni (Alus) d Denpasar, Sabtu (23/8) mengungkapkan program kerja komisi yang menaunginya saat ini. Ia mengatakan pihaknya kini sedang berbenah di sektor kesehatan dan ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya icon click

Rencanakan Masa Depan, OJK Dorong Budaya Menabung Sejak Dini

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian/ Lembaga, Industri Jasa Keuangan, Pemerintah Daerah, serta pemangku kepentingan terkait terus mendorong budaya menabung sejak dini yang penting untuk merencanakan masa depan dan berkontribusi membangun negeri. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.