Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

IODI Bali Raih 60 Medali dari Kejuaraan Internasional

Bali Tribune/ Ni Made Suparmi
balitribune.co.id | Denpasar - Satu cabang olahraga meraih 60 medali dari hanya satu kejuaraan, kedengarannya tidak mungkin. Tetapi itulah prestasi yang diraih tim dansa Pengprov Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Bali pada kejuaraan internasional di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
 
“Ini sebuah prestasi luar biasa dan membanggakan, mengingat 60 medali itu didapat dari kejuaraan internasional, yang pesertanya tidak saja dari Indonesia,” ucap Ketua Umum Pengprov IODI Bali, Ni Made Suparmi, Rabu (26/6). Ia menambahkan, di ajang tersebut Bali mengutus 76 pedansa putra dan putri.
 
Dirincinya, dari 60 medali itu, 24 di antaranya adalah medali emas. Sisanya yakni 21 perak dan 15 perunggu. Pihaknya berharap dengan hasil itu semua atletnya tidak segera puas diri dan terlena, melainkan harus tetap berlatih untuk mempertahankan raihan itu, dan yang medali perak serta perunggu agar ditingkatkan menjadi emas.
 
Dibeberkan Suparmi, ke-76 pedansa Bali itu merupakan gabungan dari pedansa yang disiapkan menuju Pra-PON serta mereka yang sedang mempersiapkan diri menghadapi Porprov Bali 2019 mendatang.
 
"Ini bagus untuk persiapan menuju dua event itu. Apalagi, pedansa Pra-PON juga akan tampil di Porprov Bali. Bagi kami, ini ajang pemantauan rival sebelum Pra-PON," tegas Suparmi.
 
Wanita yang juga sebagai Sekjen PP IODI ini menuturkan, event semacam ini memang tepat untuk mengukur perkembangan sekaligus hasil evaluasi selama ini.
 
Diakui Suparmi, memang sebelum kejuaraan di Lombok tersebut, beberapa pedansa Bali memang sempat mengikuti beberapa event nasional, meskipun kuantitasnya tidak sebanyak yang di kejuaraan dunia tersebut.
 
"Nilai positifnya lagi yakni pedansa Bali bisa mendapat pengalaman sekaligus melihat teknik atau gerakan pedansa yang berasal dari luar negeri. Hal itu bisa diterapkan dalam latihan juga," tandas Suparmi.
wartawan
Djoko Purnomo
Category

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.