IPA Blusung Alami Gangguan, Pasokan Air Tersendat | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 07 Februari 2025
Diposting : 17 December 2020 05:38
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ Tumpukan pasir di saluran intake IPA Blusung Perumda Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar pada Rabu (16/12).
Balitribune.co.id | Denpasar - Hujan lebat yang menguyur hulu Sungai Ayung mengakibatkan pipa intake Instalasi Pengolahan Air (IPA) Blusung milik Perumda Air Minum Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar mengalami gangguan. Pipa intake yang berfungsi menyalurkan air baku ini tertutup pasir sejak Rabu (16/12) dini hari. 
 
Direktur Teknik Perumda Air Minum Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar, I Putu Yasa saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa tertutupnya saluran intake IPA Blusung oleh pasir ini disebabkan akibat tingginya debit air Sungai Ayung yang membawa material pasir. Tak hanya itu, proses produksi di IPA Waribang pun turut mengalami gangguan.
 
“Saluran intake di IPA Blusung tertutup oleh pasir yang terbawa oleh derasnya debit air sungai, hal ini juga berdampak di IPA Waribang. Walau begitu, masih bisa berproduksi, sedangkan di IPA Blusung ditutup sejak pagi dan saat ini tahap pembersihan,” jelasnya.
 
Putu Yasa menjelaskan bahwa dari lima Pompa Air yang terdapat di IPA Blusung, sejak pagi hari seluruhnya berhenti beroperasi. Namun demikian menjelang sore hari, tiga dari lima pompa tersebut sudah kembali normal.
 
“Saat ini update terbaru tiga pompa sudah kembali beroperasi, sementara dua pompa lagi masih menunggu pembersihan intake,” jelasnya.
 
Dikatakanya bahwa akibat gangguan ini sedikitnya beberapa wilayah di Kota Denpasar mengalami gengguan distribusi air. Yakni wilayah Jalan Siulan, wilayah Kelurahan Penatih, wilayah Kelurahan Tonja, wilayah Jalan Noja, wilayah Desa Peguyangan Kangin, wilayah Desa Peguyangan Kaja, wilayah jalan Gatot Subroto I – VI, wilayah Jalan A Yani, wilayah Desa Ubung Kaja, wilayah Kelurahan Ubung, wilayah Desa Padangsambian Kaja, wilayah Desa Pemecutan Kaja dan wilayah Kelurahan Padangsambian bagian utara.  
 
“Kami mohon maaf atas gangguan dan ketidaknyamanan ini dan semoga gangguan ini dapat segera tertangani,” ujarnya
Untuk mengatasi gangguan ini, kata Putu Yasa, pihaknya telah menerjunkan 2 mobil tanki air bersih untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terdampak. Selain itu, sebagai langkah antisipasi juga disiagakan mobil tanki air bersih cadangan.