Istri Pangdam Ajak Wujudkan Ketahanan Pangan | Bali Tribune
Diposting : 9 June 2020 00:47
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ LAHAN – Istri Pangdam IX/Udayana Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Pengurus Daerah (PD) IX/Udayana meninjau lahan pekarangan yang ditanami sayur mayur.
Balitribune.co.id | Mangupura - Istri Pangdam IX/Udayana, Riza Benny Susianto selaku Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Pengurus Daerah (PD) IX/Udayana mengajak para pengurus dan anggota Persit KCK Ranting BS Denkav 4/Shima Pasupati (SP) untuk turut serta berupaya mewujudkan ketahanan pangan secara berkesinambungan melalui pemanfaatan lahan, baik di lingkungan asrama maupun satuan.
 
Hal ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan kepedulian Ketua Persit KCK PD IX/Udayana dalam membina dan membantu meningkatkan kreativitas para pengurus dan anggota Persit KCK jajaran Kodam IX/Udayana.
 
Demikian disampaikan Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, SIP, di sela kegiatan peninjauan Ketua Persit KCK PD IX/Udayana bersama para pengurus di Mako Denkav 4/Shima Pasupati (SP), Kuta, Kabupaten Badung, Senin (8/6/2020).
 
Kunjungan Riza Benny Susianto beserta para pengurus Persit KCK PD IX/Udayana disambut Dandenkav 4/SP Mayor Kav Raditya Chandra Ananta, SE, didampingi Ketua Persit KCK Ranting BS Denkav 4/SP dan pengurus serta para anggota juga sejumlah Perwira Staf Denkav 4/SP.
 
Adapun bentuk ketahanan pangan yang saat ini dikembangkan oleh Persit KCK Ranting BS Denkav 4 Denkav 4/SP, berupa penanaman terong, cabe, sawi, dan sayuran hijau. Hal ini dimaksudkan, selain dapat membuat lingkungan menjadi tampak lebih hijau dan asri, juga hasil dari tanaman tersebut dapat membantu meringankan kebutuhan pokok keluarga berupa pangan, serta sebagai bekal pengetahuan bagi para pengurus dan anggota Persit KCK juga para prajurit TNI AD saat kembali ke masyarakat.
 
“Semoga melalui kreativitas Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Daerah IX/Udayana bersama jajaran dan para prajurit Kodam IX/Udayana dalam upaya peningkatan ketahanan pangan. Juga dapat dijadikan sebagak motivasi untuk rajin menanam, terlebih saat ini kita semua sedang berjuang menghadapi wabah pandemi Covid-19, yang sangat mempengaruhi sektor perekonomian,” kata Kapendam.