Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

ITTSU 2023, Kolaborasi Wujudkan Pariwisata, Ekonomi Kreatif Berkelanjutan

Bali Tribune / ITTSU - Sekda Wayan Adi Arnawa menghadiri event Indonesia Time To Speak Up 2023 (ITTSU) yang dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Selasa (16/5).

balitribune.co.id | Mangupura - Mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan Pemkab Badung, pengusaha/investor Masyarakat Komponen Pembangunan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bergerak bersama menggelar event Indonesia Time To Speak Up (ITTSU) 2023. Tema kegiatan tahun ini: Recovery Together, Recovery Stronger. 

Event yang dirancang menggunakan pendekatan tiga unsur utama yaitu Kekayaan Alam dan Keragaman Budaya, Kolaborasi Lintas Sektor, serta Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK ) tersebut, dibuka secara resmi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Selasa (16/5/2023) malam.

Acara ini turut dihadiri oleh Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, anggota DPRD Badung Gusti Agung Inda Trimafo Yudha, Perwakilan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Kepala OPD di lingkup Pemkab Badung, serta para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

 Sekda Adi Arnawa saat membacakan sambutan Bupati Badung menyampaikan, pelaksanaan forum ITTSU 2023 ini, diharapkan dapat merumuskan kebijakan yang terintegrasi dan komprehensif untuk menyatukan visi dan misi serta arah kebijakan pembangunan pariwisata, membranding dan mempromosikan industri kreatif, mengampanyekan upaya perlindungan, pelestarian, dan pemajuan budaya daerah serta perbaikan pola pikir terhadap budaya. Selain itu juga sebagai wahana edukasi kepada masyarakat terkait peluang bisnis digital, khususnya bagi para generasi muda seiring dengan perkembangan zaman. Sehingga terwujud ketahanan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah membuka acara ITTSU. Seperti yang kita ketahui bersama pariwisata menjadi leading sektor dalam pembangunan di Kabupaten Badung, berperan penting dalam menggerakkan ekonomi, perluasan dan menciptakan lapangan kerja, pengembangan  usaha dan infrastruktur yang dalam pelaksanaannya melibatkan banyak pihak yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat. Pada tahun 2023, sektor pariwisata di Bali dan Badung khususnya mempunyai target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 8 juta orang dan wisatawan nusantara sebanyak 15 juta orang,” ujarnya.

Sementara itu Menteri Sandiaga Uno menyatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkomitmen untuk memfasilitasi dan mensupport pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif, terlebih saat ini ada beragam peluang usaha yang bisa digeluti masyarakat tidak hanya di bidang pariwisata/industri kreatif namun juga ada peluang besar di sektor ekonomi digital.

“Kami juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung atas kolaborasinya dalam menggagas event ITTSU 2023 di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala yang begitu megah ini. Ke depan tentu kita akan mendorong pemanfaatan gedung ini dengan membawa event-event berskala Internasional ke tempat ini. Karena gedung ini tidak kalah dengan broadway yang ada di New York maupun dengan yang ada di Eropa sana,” tandasnya. 

wartawan
ANA
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tarian Khas Indonesia Tampil di Cultural Exchange Nepal-Indonesia

balitribune.co.id | Badung - Sejumlah tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia ditarikan di hadapan tamu kehormatan saat Cultural Exchange Nepal-Indonesia di Badung, Minggu (27/4). Pada kesempatan pertukaran budaya tersebut hadir sejumlah tokoh dari 4 negara yaitu Nepal, Filipina, India, Thailand yang tampak antusias menyaksikan tarian khas Indonesia. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemprov Bali Mulai Bentuk Koperasi Merah Putih di 636 Desa

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali mulai membentuk Koperasi Merah Putih di 636 desa dan 80 kelurahan untuk mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Dari segi syarat atau regulasi tidak ada kendala. Kami saat ini sedang berproses membentuk Koperasi Merah Putih,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali I Wayan Ekadina di Denpasar, Bali, Senin (28/4).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.