Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

IUMKM Bali Butuh Penguatan

IUMKM
IUMKM - Ketua Umum Asosiasi IUMKM Indonesia, Hermawati Setyorinny (kiri), ketika melantik Made Herry Erika Sedana, Ketua Asosiasi IUMKM Indonesia DPW Bali, beserta pengurus di The Trans Resort Bali, Kuta, Selasa (23/5).

BALI TRIBUNE - Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (IUMKM) perlu memahami pentingnya empat pilar pengembangan industri berupa produk, financial, governance, dan pasar untuk mempermudah jalannya usaha. Demikian dikatakan Made Herry Erika Sedana, Ketua Asosiasi IUMKM Indonesia DPW Bali, usai dilantik Ketua Umum Asosiasi IUMKM Indonesia Hermawati Setyorinny, di The Trans Resort Bali, Kuta, Selasa (23/5).

Erika menargetkan para anggotanya mengerti akan kekuatan produk, financial, governance, serta pasar yang kian berkembang. “Kami akan gembleng para anggota dalam berbagai pelatihan. Hal ini untuk menjembatani mereka ke pasar dan akses permodalan,” ujar Erika. Asosiasi IUMKM akan menjembatani akses permodalan dalam Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diprogramkan oleh pemerintah.

“Pada triwulan pertama pembentukan asosiasi, kami akan menjembatani sekitar 100 pegiat usaha,” kata Erika, seraya menuturkan, IUMKM Bali masih mempunyai potensi yang sangat luar biasa. Memang katanya, kontribusi terbesar masih datang dari industri pariwisata, namun sesungguhnya pariwisata banyak didukung oleh IUMKM lainnya, seperti industri kerajinan, warung makan, fashion, dan akesoris.

Sektor penopang itu akan terus berkembang dan tumbuh secara konsisten mengiringi industri utama, yakni pariwisata. “Jika industri utama dan penopang berjalan seiring, IUMKM Bali akan mampu memberikan kontribusi positif terhadap Bali,” jelas Erika. Selain pariwisata, ada bermacam-macam IUMKM yang bisa tumbuh dan berkembang bersama dengan industri pariwisata, yakni pertanian, trading serta supply chain hingga toko sembako, semuanya masuk dalam ruang lingkup IUMKM.

Dalam komitmen pengembangan IUMKM tersebut, sejalan dengan data yang dirilis BPS Bali. IUMKM Bali pada triwulan I/2017 mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,60 persen secara triwulanan, jika dibandingkan triwulan IV/2016. “Menurut data tersebut, capaian pertumbuhan IUMKM Bali ini berada diatas pertumbuhan nasional yang hanya sebesar 2,44 persen pada periode yang sama,” katanya.

Jika dilihat secara periode tahunan, IUMKM Bali pada triwulan I/2017 tumbuh positif sebesar 12,69 persen, dibandingkan triwulan yang sama periode 2016 lalu.

Bahkan angka pertumbuhan IUMKM Bali pada triwulan ini jauh lebih tinggi dari angka nasional yang mencapai 6,63 persen. Beranjak dari kepedulian terhadap perkembangan ekonomi Indonesia dan daerah, berbagai pihak dewasa ini melihat kesempatan positif untuk ikut membangun. “Salah satunya adalah Asosiasi IUMKM Indonesia AKUMANDIRI yang ingin berperan serta,” tuturnya, sembari menjelaskan, saat ini pergerakan dan pertumbuhan ekonomi stabil sangat kuat ditopang oleh IUMKM.

Gerakan ini tidak hanya dapat dikembangkan didalam negeri, tetapi kesempatan masih terbuka luas di manca negara. “Kami melihat masih banyak kesempatan bagi IUMKM untuk memberi kontribusi dan mengambil bagian aktif dalam peningkatan ekonomi daerah di masa sekarang dan di masa mendatang. Negara-negara di ASEAN sepakat bahwa IUMKM menjadi elemen kunci penggerak ekonomi,” kata Erika.

Untuk tetap konsisten memberi pertumbuhan positif, IUMKM ini perlu secara berkesinambungan diarahkan dan dibimbing dengan manajemen usaha yang baik, transparan serta indikator pertumbuhan dan perkembangan yang jelas, agar nantinya dapat bergerak maju dengan lebih kreatif dan mandiri.

 “Untuk itu, Asosiasi IUMKM Indonesia AKUMANDIRI, hadir menjadi wadah positif dengan tujuan pembinaan dan pengembangan IUMKM, sehingga nantinya dapat bekerja, bergerak kreatif, dan mandiri serta dapat berkontrinbusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah yang signifikan,” tutur Erika.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan pemberian KUR tanpa agunan kepada 33 orang yang memiliki usaha mikro di Buleleng dari Bank Artha Graha. Nilainya KUR masing-masing Rp25 juta.

Usai pelantikan, digelar talkshow entrepreneurship bertemakan “Winning in Today’s Business Environment”, dipandu Rofiqi Hasan (wartawan Tempo) dan menghadirkan pembicara antara lain, Hermawati Setyorinny (Ketua Umum Asosiasi IUMKM Indonesia), Dewa Nyoman Patra (Kadis Koperasi & UKM Provinsi Bali), AA Ngurah Alit Wiraputra, SH., MH., (Ketua Kadin Bali), Kuswahyudi (Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Bali-Nusra, Papua), dan Nengah Natyanta (CEO Coco Group).

wartawan
Djoko Moeljono
Category

Dukung Kreativitas Suzuki Helat Jimny Custom Contest

balitribune.co.id | Jakarta - Suzuki Jimny merupakan salah satu ikon legendaris yang masih bersinar bagi antusias otomotif di berbagai belahan dunia. Sejak tahun 1979, jumlahkonsumen dan komunitasnya terus bertambah pada setiap generasi. Keistimewaan tersebut menginisiasi Suzuki Indonesia untuk menyelenggarakan Jimny Custom Contest. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK Bali Genjot Literasi Keuangan hingga Pelosok, Kinerja IJK Tetap Stabil di 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Upaya memperluas literasi dan inklusi keuangan di Bali bukan sekadar slogan. Sepanjang 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bergerak agresif menembus sekolah, universitas, desa-desa, hingga banjar-banjar untuk memastikan layanan keuangan makin mudah dipahami dan diakses masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click

Puspa Negara Apresiasi Langkah Bupati Badung Naikkan Dana Ogoh-Ogoh Jadi Rp40 Juta Buat Sekaa Teruna

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Badung memberikan apresiasi atas kebijakan Bupati Badung meningkatkan bantuan dana kreativitas ogoh-ogoh untuk sekaa teruna/yowana dari sebelumnya Rp25 juta menjadi Rp 40 juta pada tahun 2026.

Menurut Gerindra Badung peningkatan jumlah bantuan ini sejalan dengan visi memperkuat peran pemuda sebagai pewaris budaya, pengembang kreativitas, serta penjaga kearifan lokal di Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

ALFI Bali Dukung Kebijakan Zero ODOL, Siap Kawal Uji Coba Nasional

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah pusat berencana memulai uji coba pelarangan Over Dimension Over Load (ODOL) pada 2026 sebelum diberlakukan mandatory pada 2027. Kebijakan ini mendapat dukungan penuh dari Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Bali yang menilai program zero ODOL sebagai langkah strategis untuk memperbaiki ekosistem transportasi logistik nasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.