Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jadi Buruh Angkut Buah Nangka untuk Biaya Sekolah

beasiswa
Ni Ketut Sugiantini.

BALI TRIBUNE - Jeratan kemiskinan tidak mengendurkan hati salah seorang siswa SMPN 2 Tembuku, Ni Ketut Sugiantini (14) untuk melanjutkan pendidikan. Siswi kelas VIII E ini, rela bekerja serabutan agar memiliki bekal untuk ke sekolah. Siswi asal Dusun Pulasari, Desa Peninjoan Tembuku, Bangli ini  biasanya sepulang sekolah bekerja sebagai buruh angkut buah nangka. Sementara orang tuanya tidak bekerja maksmal karena dalam kondisi sakit-sakitan.

Ditemui di sekolah, Ni Ketut Sugiantini mengaku waktu lalu dirinya jarang ke sekolah, karena memilih untuk bekerja. Sampai akhirnya pihak sekolah melakukan penjajakan, agar Sugiantini bisa tetap melanjutkan pendidikan. Di sisi lain, orangtuanya I Nyoman Tileh dan Ni Ketut Payu jarang bisa bekerja mengingat usia sudah tua. “Kadang kalau kondisinya bagus orang tua saya bekerja sebagai buruh angkut kayu,” ujarnya.  

Dari tujuh bersaudara, ia mengaku anak paling bungsu, saudaranya sudah menikah, hanya satu orang kakak yakni I Komang Soma Ariada yang belum menikah, dan di rumah Komang Ariada yang diandalkan. Komang Ariada dulunya juga putus sekolah, karena keterbatasan biaya. ”Karena keadaan ekonomi kakak saya putus sekolah dan kini bekerja sebagi buruh somil,” sebutnya. Hasil jerih payah kakanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kalau ada uang, saya dikasi bekal untuk ke sekolah," ungkapnya.

Sugiantini lebih sering tidak membawa bekal ke sekolah, kalau ada bekal ia berusaha untuk irit, cukup membeli nasi Rp 2.000. Sugiantini pun berusaha untuk mencari uang sendiri, sebagai buruh angkut buah nangka, di sekitar rumahnya. Biasanya ia mendapat upah Rp 1.000 untuk satu buah nangka ukuran besar. "Upah tergantung dari ukuran buah nangka yang diangkut," ujarnya.

Lantaran tidak masuk musim buah nangka, ia pun beralih membuat kulit ketupat. Hasil jualan kulit ketupat tidak menentu, karena cukup banyak orang yang juga menjual kulit ketupat. Bahkan Sugiantini tidak malu membawa bahan pembuat kulit ketupat ke sekolah. Ketika jam istirahat ia membuat membuat kulit ketupat dari janur. "Kadang teman-teman di kelas membantu saya membuat kulit ketupat," sebutnya.

Kulit ketupat yang dibuat, biasa dijual di Pasar Desa, yang tidak jauh dari sekolah. Sugiantini juga terbiasa jadi buruh angkut kayu bakar. Kemudian beberapa minggu ini, Sugiantini membuat canang, yang ia jual kepada salah seorang guru di sekolah yang juga menjabat sebagai Waka Kesiswaan Sang Nyoman Cakra. "Bapaknya yang minta agar dibawakan canang setiap hari ke sekolah. Dan bapaknya juga yang memberikan modal," jelasnya.

Sementara itu Sang Nyoman Cakra menyampaikan, tujuan awal memberikan uang  Rp 50 ribu kepada anak didiknya Sugiantini adalah untuk dibelikan makanan. Ia mengira uang tersebut dibelikan makanan, namun uang tersebut justru dijadikan modal untuk membuat anyaman dari janur. "Anak ini bisa mempertanggungjawabkan uang tersebut. Kemudian saya suruh untuk membawakan saya canang setiap hari. Selain bisa menambah penghasilan, secara tidak langsung saya mengarahkan anak ini untuk tetap sekolah,” jelasnya.  

Disinggung terkait beasiswa, sejatinya pihak sekolah sudah mengupayakan, hanya saja sejumlah persyaratan untuk pengajuan beasiswa belum lengkap. "Untuk pengajuan harus ada surat keterang tidak mampu, atau kartu yang menunjukkan yang bersangkutan siswa miskin. Kami terbentur itu, karena siswa kami ini tidak memiliki kartu miskin," jelasnya. 

Kepala SMPN 2 Tembuku I Made Degdeg menambahkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak desa, serta kecamatan. Mengingat yang bersangkutan tergolong siswa tidak mampu, namun KK belum terdata sebagai KK kurang mampu atau miskin. "Kami akan koordinasikan, karena kewenangan pihak Desa untuk mengeluarkan surat keterang tidak mampu," jelasnya. 

Disisi lain, ada 17 siswa yang diusulkan untuk bisa menerima beasiswa. Yang mana 17 siswa tersebut sudah memiliki kartu miskin. "Kami kurang tahu besarannya, karena beasiswa diberikan langsung pada siswa melalui rekening masing-masing siswa," ungkapnya.

wartawan
Agung Samudra
Category

KMP Tunu Pratama Jaya Terbalik di Perairan Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di perairan Ketapang pada Kamis (3/7) dini hari , sekitar pukul 00.50 WITA. Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan terbalik setelah mengalami kebocoran di ruang mesin. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti jumlah korban dalam peristiwa nahas ini.

Baca Selengkapnya icon click

KMP Nusa Jaya Abadi Perbaikan, Kendaraan Tujuan Nusa Penida Antre Hingga Dua Hari

balitribune.co.id | Amlapura - Antrean panjang kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Nusa Penida, Klungkung, terjadi di Pelabuhan Padang Bai. Sejumlah sopir truk dan pikap bahkan mengaku sudah antre hingga dua hari di Padang Bai menunggu giliran untuk diseberangkan ke Nusa Penida dengan kapal LCT.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Badung Gusti Anom Gumanti Hadiri Karya Tawur Balik Sumpah Utama di Pura Lingga Bhuwana Puspem Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti beserta Pimpinan DPRD Badung menghadiri karya Tawur Balik Sumpah Utama di Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung, pada Rabu (2/7). Upacara ini merupakan rangkaian karya mapedudusan agung, menawa ratna dan mepeselang yang puncaknya pada Purnama Kasa, Kamis (10/7/2025) mendatang.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Pemenangan Dibubarkan, Tokoh GMT Minta Pepadu Kawal Pemerintahan Bupati-Wakil Bupati Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Setelah berhasil membawa kemenangan dan mengantarkan pasangan I Gusti Putu Parwata-Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Guru Pandu) menjadi Bupati-Wakil Bupati Karangasem, Periode 2025-2030, Tim Pemenangan Gus Par-Guru Pandu, Rabu (2/7) resmi dibubarkan dalam sebuah acara yang penuh kehangatan dan kekeluargaan yang berlangsung di kediaman Penanggungjawab Gerakan Masyarakat Terpadu (GMT) I Gusti Made Tu

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Musrenbang RPJMD Semesta Berencana Badung 2025-2029, Bupati: Visi-Misi dan Program Strategis Pastikan Terakomodir

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2025-2029, di ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (2/7). Musrenbang RPJMD sebagai salah satu tahapan penyusunan RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Fraksi Golkar minta Pemkab Lakukan Evaluasi Penggunaan Anggaran

balitribune.co.id | Bangli - DPRD Bangli, Bali menggelar rapat paripurna dengan agenda pembacaan pandangan umum  faksi, terhadap dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), yaitu tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana Kabupaten Bangli Tahun 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.