balitribune.co.id | Denpasar - Pada kegiatan Tourism Fika yang dipersiapkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Stockholm menghadirkan berbagai stakeholder kepariwisataan Swedia dan kawasan Scandinavia antara lain PATA (Pacific Area Travel Association) Swedia, Country Manager berbagai Airlines, Travel Agents, Tourism Trade Event Organizer, dan juga beberapa agen-agen perjalanan di Swedia, Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Putu Supadma Rudana (PSR) mempromosikan Bali secara maksimal.
Ia mengatakan, saatnya sekarang dipersiapkan untuk berlibur dan berwisata ke Indonesia dan Bali, karena sudah siap 100% untuk menerima kembali wisatawan mancanegara dengan keunikan budaya, keindahan alam dan berbagai destinasi wisatanya.
"Semua stakeholder pariwisata di Swedia sangat menyambut baik, dan memastikan akan lebih banyak lagi dalam waktu dekat ini meningkatkan kunjungan wisatawan Swedia dan kawasan Scandinavia & Baltic ke Indonesia," ungkap PSR dalam siaran persnya, Minggu (8/5).
Kata dia, lawatan tersebut sebagai upaya diplomasi total parlemen oleh Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang terus ditingkatkan ke sejumlah negara, dalam Roadshow jajaran BKSAP DPR RI ke Swedia 24-29 April 2022.
"Kunjungan BKSAP ke Swedia dalam rangka mengimplementasikan diplomasi total DPR RI ke berbagai negara yang telah turut memperjuangkan kegiatan International Parliamentary Union (IPU) ke -144 di Nusa Dua Bali pada 20-24 Maret 2022 lalu," katanya.
Hal ini mendorong peningkatan kerjasama berbagai bidang melalui parlemen mulai perdagangan, ekonomi, investasi, keuangan, pendidikan kebudayaan, kesehatan, hingga kebudayaan dan pariwisata. Kunjungan diplomasi, pimpinan BKSAP DPR RI didampingi Dubes Indonesia untuk Swedia dan Latvia, Kamapradipta Isnomo. "Ada 5 agenda pertemuan dalam lawatan BKSAP di Swedia," sebut PSR.
Salah satunya yang menarik adalah Tourism Fika yang merupakan pertemuan BKSAP DPR RI dengan stakeholder kepariwisataan di Swedia. Tourism Fika menampilkan PSR sebagai narasumber utama. Ia yang juga mantan Anggota Komisi X DPR RI membidangi pariwisata ini memang praktisi dan kawakan di dunia pariwisata. Pada kesempatan tersebut menjadi pusat perhatian karena sebagai putra dari Pulau Bali.
"Di Eropa, saya disapa Mr Bali. Pada kesempatan itu saya menyampaikan Indonesia sudah sangat siap menerima wisatawan mancanegara, khususnya yang mau terbang ke Bali," bebernya.
Indonesia sudah melonggarkan aturan perjalanan baik melalui pintu bandara udara atau pelabuhan laut, serta menyiapkan protokol kesehatan yang berstandar internasional. Vaksinisasi di Indonesia juga sudah mencapai sampai tingkat Booster. Selain itu, Indonesia juga memberlakukan 9 negara subjek visa bebas kunjungan. Sementara sebanyak 60 negara sebagai subjek visa kunjungan saat kedatangan khusus wisata (VKSKKW) atau Visa on Arrival.