Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jadi Pilihan Saat Pandemi, Telkom "Jual Mahal" Pasang WiFi

Bali Tribune / Dihujani keluhan, Jaringan Instalasi Internet sembrawut

balitribune.co.id | Gianyar - Di saat berburu pelanggan, Telkom secara marathon menawarkan diskon untuk pemasangan internet (Wi-Fi) Indihome. Namun setelah produknya laris, tak peduli Pandemi, perusahaan plat merah inipun jual mahal. Tidak tanggung-tanggung, calon pelanggan di Gianyar dikenakan biaya pemasangan baru hingga Rp 550 ribu dari sebelumnya hanya Rp 159 ribu.

Kebijakan untuk mengangkat harga pemasangan internet (Wi-Fi) Indihome ini, kontan membuat calon pelanggan terkejut. Bukannya mendapat diskon di saat Pandemi, calon pelanggan justru dijerat dengan harga tinggi. Tidak hanya itu, bagi pelanggan yang sudah bertahun-tahun justru merasakan adanya penurunan kapasitas kecepatan. Bahkan diduga dalam wilayah tertentu pihak Telkom diduga menerima pelanggan baru tanpa menambahkan kapasitas sambungan. Akibat sambungan yang kelebihan ini,  pelanggan di wilayah tersebut sering terganggu bahkan terputus.

Salah seorang calon pelanggan di Gianyar, mengungkapkan, dirinya mendaftar pemasangan WiFi Indihome untuk menunjang kebutuhan anak-anaknya yang kini harus belajar secara online. Namun,  saat meminta informasi ke Kantor Telkom setempat, dirinya sangat terkejut dengan perubahan tarif pemasangan baru. "Saya sangat terkejut, karena kini tarifnya Rp 550 ribu dari sebelumnya Rp 150 ribu. Di saat Pandemi sekarang ini ekonomi masyarakat  berdampak. Ini BUMN malah naikkan tarif hingga tiga kali lipat," herannya.

Tidak hanya pemasangan baru, Ibu Kadek S di Lingkungan Candi Baru, Gianyar, malah mengeluhkan pelayanan Telkom setempat. Awalnya karena ditawarkan diskon untuk penambahan kapasitas dirinya pun mutasi paket. Namun berjalan beberapa bulan justru kecepatan tidak signifikan dan malah sering gangguan hingga terputus. Dari keterangan petugas di lapangan, justru disebutkan jika sambungan di wilayahnya sudah melebihi kuota sambungan. Karena itu, sambungan yang lainnya pun sering terganggu. "Saya cek tiang telkom tempat sambungannya, dari kasat mata instalasinya sudah terlihat berantakan dan sembrawut sampai tutup kotaknya tak bisa terpasang," herannya.

Kesal dengan pelayanan Telkom ini, warga pun meluapkan keluhannya ini ke anggota DPR RI asal Gianyar, I Nyoman Parta. Saat dimintai tanggapannya, Minggu (22/8), anggota Komisi VI DPR RI, ini pun mengaku gerah dengan kebijakan BUMN telekomunikasi tersebut. "Telkom seyogyanya memberikan pelayanan akses internet yang menjangkau semua kalangan. Bagaimana program pemerintah menuju kemerdekaan akses digital bisa terwujud? Karena kebijakan BUMN justru menghadangnya. Terlebih dalam kondisi pandemi sekarang ini," ujarnya prihatin.

Lanjutnya, naiknya harga pemasangan instalasi Wi-Fi Indihome ini sangat disesalkannya. Terlebih disaat rakyat sedang merasakan kesulitan ekonomi. Di sisi lain, kini akses internet kini menjadi kebutuhan dasar dalam beberapa bidang. Terutamanya  di pendidikan,  para orang tua  harus menyiapkan akses internet untuk mendukung  pembelajaran anak-anaknya. "Dalam hal ini Telkom selaku BUMN yang dibiayai uang rakyat turut membantu mencerdaskan kehidupan bangsa salah satunya dengan meringankan biaya internet,"  heran Parta lagi.

Tidak ingin BUMN  ini, melangkah parsial, Parta pun berjanji akan mempertanyakan persoalan tersebut kepada pihak terkait. Terutamnya akan mendatangi pihak Telkom untuk meminta penjelasannya. Setidaknha saat rakyat dalam keadaan susah  tidak ditambahkan dengan beban lagi. "Pihak Telkom harus jelaskan ini. Ini menyangkut anak didik yang tanpa harus dibebani bahkan terhambat hanya lantaran akses internet yang sangat mahal," ujarnya lagi.

Politisi PDIP asal Guwang Sukawati ini malah berharap Telkom dalam menjalankan bisnisnya harus tetap memperhatikan asas keadilan bagi semuanya. Demikin juga sebagai garda depan dalam mencerdaskan anak bangsa.

"Saat Pandemi,  Telkom seharus memberikan discount agar proses belajar menjadi lancar. Ini justru malah jual mahal," pungkasnya.

wartawan
ATA
Category

Kemenpar: Seluruh Akomodasi Dipasarkan OTA Wajib Miliki Izin Usaha

balitribune.co.id | Denpasar - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia menegaskan seluruh akomodasi yang dipasarkan melalui Online Travel Agent (OTA) wajib memiliki izin usaha paling lambat pada 31 Maret 2026. Merchant yang tidak memenuhi ketentuan akan dihentikan penjualannya di OТА. Demikian dikutip dari akun resmi Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (kemenpar.ri).

Baca Selengkapnya icon click

Yayasan AHM Kembangkan Desa Sejahtera Astra Honda di Ciamis

balitribune.co.id | Jakarta – Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) menghadirkan Program Desa Sejahtera Astra Honda Jalatrang di Ciamis yang memiliki potensi terhadap wisata berkelanjutan di wilayah Jawa Barat (10/12). Pengembangan desa binaan ini diharapkan mampu menguatkan berbagai potensi daerah melalui kolaboraksi aktif masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BPJamsostek Gianyar Apresiasi Bangli Luncurkan Program Perlindungan Pekerja Rentan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

balitribune.co.id | Gianyar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Bali-Gianyar menyambut baik komitmen Pemerintah Kabupaten Bangli yang mendaftarkan 1.473 pekerja rentan menjadi peserta BPJamsostek.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar Perkuat Sinergi Desa dan Kelurahan Percepat Penanganan Sampah

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar terus memperkuat sinergi dengan desa dan kelurahan dalam upaya percepatan penanganan sampah. Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, saat memimpin rapat bersama para perbekel dan lurah se-Kota Denpasar di Gedung Graha Sewakadarma (GSD) Kota Denpasar, Senin (15/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nataru 2025/2026 Indosat Proyeksikan Lonjakan Trafik di Bali Nusra

balitribune.co.id | Denpasar - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memperkuat kesiapan jaringan di Bali dan Nusa Tenggara (Nusra) menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Sebagai salah satu destinasi wisata tersibuk di Indonesia pada periode akhir tahun, Bali dan Nusra diproyeksikan mengalami peningkatan trafik layanan data dan mobilitas wisatawan yang sangat tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Imigrasi Ngurah Rai Deportasi Empat WNA ‘Bonnie Blue’, Terbukti Salahgunakan Visa Wisata

balitribune.co.id | Mangupura - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai resmi mendeportasi empat Warga Negara Asing (WNA) yang tergabung dalam manajemen konten “Bonnie Blue” setelah terbukti menyalahgunakan izin tinggal keimigrasian selama berada di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.