Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jaga Fair Play, Laga Bali United Kontra Arema Diawasi Satgas Anti Mafia Bola

Jaga Fair Play, Laga Bali United Kontra Arema Diawasi Satgas Anti Mafia Bola
Bali Tribune/ist. Rapat pembentukan Satgas Anti Mafia Bola di Ruang Rupatama Ditreskrimum Polda Bali, Jumat (23/08/2019).

Balitribune.co.id | DENPASAR - Jajaran kepolisian membentuk Satuan Tugas Anti-Mafia Bola untuk wilayah Bali (Satgaswil AMB Bali) tahap dua pada Jumat (23/08/2019). Tugas pertama Satgas Anti-Mafia Bola di Bali ini memantau pertandingan antara Bali United kontra Arema di Stadion Dipta, Gianyar, Sabtu (24/08/2019). Pembentukan Satgas Anti-Mafia Bola ini dilakukan dalam rapat di Ruang Rupatama Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali, Jumat (23/08/2019) mulai pukul 14.00 Wita. Satgas Anti-Mafia Bola dibentuk untuk mewujudkan persepakbolaan Indonesia yang bersih, bermartabat, dan berprestasi, tanpa kecurangan. Satgas Anti-Mafia Bola Wilayah Bali diketuai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Bali, Kombes Andi Fairan SIK, MSM. Wakilnya Direktur reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus), Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho, SIK, MH. Kapolda Bali, Irjen Pol Dr Petrus R Golose, dan Wakapolda, Brigjen Pol Drs I Wayan Sunartha jadi pelindung. "Laga Bali United vs Arema nanti malam (Sabtu 24/08/2019) akan dipantau untuk memastikan tidak terjadi match acting, match setting, dan match fixing. Penggemar sepakbola diharapkan melaporkan jika menemukan kecurangan," ujar Ketua Satgas Anti-Mafia Bola Wilayah Bali, Kombes Andi Fairan SIK, MSM, beberapa jam sebelum laga. (*)

wartawan
redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menanti Kepastian Pemerintah, Nasib Morabito Sunset Bar di Ujung Tanduk

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik keberadaan bangunan di kawasan Pantai Bingin, Pecatu, terus bergulir. Salah satu pihak yang terseret dalam kisruh ini adalah Morabito Sunset Bar & Restaurant. Lewat kuasa hukumnya, Usiana Dethan, pihak manajemen menyatakan bahwa mereka telah mengikuti prosedur dan kini hanya tinggal menanti keputusan resmi dari pemerintah.

Baca Selengkapnya icon click

Privatisasi Kolam Renang Air Panas Banyuwedang Ditolak, Krama Adat Pejarakan Tuntut Transparansi

balitribune.co.id | Singaraja – Ratusan krama (warga) Desa Adat Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng menggelar unjuk rasa, Selasa (10/6) siang. Mereka menolak privatisasi kolam air panas Banyuwedang Hot Spring milik desa adat setempat dan mendasak agar kerja sama dengan PT Bali Segara Gunung segera dibekukan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.