Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jajan Tradisional Kaliadrem bakal Naik Derajat

Bali Tribune/ Tim Penggerak PKK Kota Denpasar bersama Bagian Kerja Sama Setda Pemerintah Kota Denpasar menggelar Seminar Jajan Tradisional Bali yakni Kaliadrem di Gedung Sewaka Dharma Lumintang Denpasar, Minggu (27/6).

balitribune.co.id | Denpasar  -  Salah satu jajan tradisional Bali yaitu Kaliadrem nyaris dilupakan masyarakat. Itu sebab, agar tidak semakin terlupakan, Pemkot Denpasar akan mengembangkan jajan tradisional  itu menjadi  oleh-oleh khas Denpasar. 
 
Untuk mewujudkannya, maka dalam rangkaian memperingati Bulan Bung Karno III, Pemkot Denpasar melalui Tim Penggerak PKK Kota Denpasar  bersama Bagian Kerja Sama Setda Pemkot Denpasar menggelar seminar  jajan tradisional Bali yakni Kaliadrem di Gedung Sewaka Dharma Lumintang Denpasar, Minggu (27/6).
 
Ketua Tim Pengerak PKK Kota Denpasar, Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, masa pandemi seperti saat ini kita dituntut  terus berinovasi untuk menunjang ekonomi keluarga. "Jadi sekecil apapun kesempatannya harus dimanfaatkan. Itulah tujuan kami menggelar seminar ini untuk membuka  wawasan masyarakat untuk bisa berinovasi,  apa yang harus di lakukan, karena sekarang apapun produk yang kita buat banyak yang meniru," ujar Sagung Antari.
 
Dari sekian jajan tradisional Sagung Antari memilih jajan Kaliadrem sebagai materi seminar, karena jajan ini merupakan jajan tradisional Bali yang patut dijaga kelestariannya dan rasanya tidak kalah dengan jajan atau kue masa kini. Disamping itu generasi sekarang banyak yang tidak mengetahui jajan Kaliadrem. Sehingga dengan di seminarkan Sagung Antari ingin mengangkat derajat jajan Kaliadrem dari segi nilai dan ekonomisnya. Selain itu binis ini belum banyak yang meliriknya sehingga bisa memberikan nilai tambah dari jajan tradisional ini.
 
Lebih lanjut dikatakan jajan ini memang sudah banyak dijual dipasaran, namun banyak masyarakat yang tidak mengetahui cara membuatnya, mengemasnya, menjaga ketahanannya sehingga  harganya bisa bersaing. Dengan digelar seminar ini peserta   bisa mendapat ilmu atau trik cara membuat dan mengemas jajan Kaliadrem yang benar. Sehingga menarik untuk mengkonsumsinya  dan bisa menjadi  oleh-oleh khas Kota Denpasar.
 
Sagung Antari juga berharap agar kedepan  ada praktek  langsung cara membuat jajan kaliadrem. 
Narasumber Nyoman Suastika mengatakan, dengan seminar ini bisa diperkenalkan menjadi makanan khas Bali, bahkan kedepan menjadi oleh oleh khas Kota Denpasar.
 
Namun untuk membuat Kaliadrem yang enak banyak kendala yang harus dihadapi, salah satunya  proses membuatnya agar bisa cepat dan bagaimana Kaliadrem itu bisa bertahan lama. Selaku pelaku kuliner Denpasar tetap mengharapkan Kaliadrem itu sesuai dengan resep aslinya.
wartawan
YAN
Category

Catut Logo Tanpa Izin, OJK Tegur Keras PT Investindo Public Optima

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan tidak pernah memberikan persetujuan kegiatan operasional PT Investindo Public Optima termasuk izin penggunaan logo OJK dalam pamflet atau bentuk komunikasi lain yang diterbitkan oleh perusahaan ini terkait penawaran jasa persiapan, konsultasi, atau layanan lainnya kepada perusahaan yang hendak melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ngaben Massal Di Desa Adat Demulih, Pemilik Sawa Tak Dipungut Biaya

balitribune.co.id | Bangli - Masyarakat desa Adat Demulih, Kecamatan Susut, kembali melaksanakan upacara ngaben (pelebon) pada Sabtu (5/7). Walupun turun hujan lebat upacara Pitra Yadnya berjalan lancar Menariknya, prosesi ngaben massal yang diikuti oleh 110 sawa tersebut, tanpa membebani biaya kepada pemilik sawa.

Baca Selengkapnya icon click

Anak Agung Gde Agung Jalani "Abhiseka Ida Cokorda" Penobatan Sebagai Pewaris Dinasti Kerajaan Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anak Agung Gde Agung, Penglingsir Puri Ageng Mengwi yang juga mantan Bupati Badung periode 2010-2015 dinobatkan sebagai pewaris Dinasti Kerajaan Mengwi ke-13. 

Upacara penobatan dilaksanakan melalui ritual sakral "Abhiseka Ida Cokorda” dengan dipuput 11 sulinggih di Pura Taman Ayun, pada Senin 7 Juli 2025. 

Seperti apa sosok dan perjalanan hidup AA Gde Agung?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahir dari Konsep Tapa Prakerti, Sanggar Seni Candrawangsa Tampilkan Gamelan Inovatif di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sanggar Seni Candrawangsa dari Banjar Dalem, desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Badung menampilkan pertunjukan gamelan inovatif di Pesta Kesenian Bali. Mereka tampil pada Jumat (4/7) di Panggung Kalangan Angsoka, Art Centre Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Angkat Tema "Pula Pala", Barong Landung Sanggar Seni Paras Paros "Napak Pertiwi" di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Tarian sakral yang berada di Desa Kedonganan, Kuta Selatan Badung tampil dalam Reksadana Barong Landung pada PKB 2025. Sanggar Seni Paras Paros, yang menjadi duta Kabupaten Badung itu mengangkat tema "Pula-Pala".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.