
balitribune.co.id | Bangli - Ruas jalan yang hubungkan Desa Pengotan dengan Desa Landih, Kecamatan Bangli diperlebar. Anggaran pelebaran jalan menuju sirkuit drag race dan tempat pembuangan akhir (TPA) Landih tersebut telah terakomodir dalam APBD Perubahan 2024 sebesar Rp 600 juta. Disisi lain proses pembangunan sirkuit drag race masuk pada tahap perataaan lahan (Spreading).
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Bangli, I Wayan Lega Suprapta mengtakan selain rusak kondisi ruas jalan Pengotan – Landih terbilang sempit. Lebar jalan yang merupakan akses menuju sirkuit drag race dan TPA tersebut hanya 3 meter.”Kondisi jalan memang sempit, ketika ada kendaraan melintas dari arah berlawanan satu kendaraan harus menepi,” ujar Lega Suprapto, Rabu (28/9).
Lanjut Lega Suprapto dengan dibangunya sirkuit drag race, kedepanya ruas jalan tersebut akan kerap dilalui kendaraan besar, sehingga dipandang perlu jalan tersebut diperlebar lagi. Lebar jalan dari sebelumnya hanya 3 meter diperlebar jadi 3,5 meter.”Pemerintah alokasikan anggaran Rp 600 juta untuk perbaikan dan pelebaran jalan sepanjang hampir 700 meter tersebut,” jelasnya.
Selain itu pelebaran jalan juga menyasar ruas jalan tepi danau yakni jalan alternative menuju pura Ulun Danu Desa Songan, Kecamatan Kintamani tepatnya ruas jalan Pura Yeh Panes- Pura Penegtegan. Pelebaran dilakukan sebagai bentuk antisipasi kecamacetan yang kerap terjadi disaat berlangsungnya upcara karya di Pura Ulun Danu, Songan. ”Nanti lebar jalan alternative tersebut 10 meter, sedangkan untuk anggaran pelebaran Rp 500 juta,” ungkap Kabid asal Desa Manikliyu, Kecamatan Kintamani ini.
Disinggung terkait pembangunan sirkuit drag race, pengambilan pekerjaan sudah dimuali sejak 4 Agustus 2022 kemarin. Kegiatan sudah masuk pada tahap perataan tanah (Spreading) dan dalam waktu dekat akan dilakukan pengaspalan untuk lintasan drag race sepanjang 420 meter dengan lebar 20 meter. ”Selain membuat lintasan kegfiatan juga meliputi penataan lahan parkir, untuk tahap awal pembangunan sirkuit pemerintah alokasikan anggaran Rp 5,3 miliar setelah proses tender kegiatan ditawar 3,8 miliar lebih,” jelasnya.