Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jaringan Listrik Melalui Permukiman Berpotensi Kecelakaan

Bali Tribune/ LAYANGAN - Aktifias di sekitar jaringan listrik seperti menerbangkan layangan kerap mengabaikan keselamatan.
balitribune.co.id | Negara - Berbagai potensi kecelakaan juga dapat ditimbulkan dari jaringan listrik. Kecelakaan yang terjadi itu pada umumnya diakibatkan faktor kelalaian manusia, seperti mendirikan bangunan, hingga aktifitas di sekitar jaringan listrik. Bahkan kelalaian manusia itu juga dapat mengakibatkan terganggunya aliran listrik di wilayah yang lebih luas.
 
Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) Negara I Made Agus Riadi dikonfirmasi, Selasa (9/7), mengatakan di wilayah ULP Negara yang meliputi 4 kecamatan dari Pekutatan hingga Negara dilalui oleh beberapa jaringan listrik yakni Saluran Kabel Udara Tegangan Menengah (SKUTM) sepanjang 42,55m kilometer sirkuit (kms) dan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) sepanjang 18,931 kms. “ini tiang yang ada dipinggir jalan dan juga melalui pemukiman. SUTM dan SKUTM sama-sama bertegangan 20.000 volt. Jaringan paling atas (SUTM) tidak terbungkus. Kalau yang di bawahnya (SKUTM) terbungkus dan terdeteksi kalau bocor,” ujarnya.
 
Di sepanjang wilayah Jembrana juga dilalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dengan tegangan hingga 150.000 Volt. Potensi kecelakaan pada jaringan listrik tersebut menurutnya pada umumnya disebabkan kelalaian. Seperti yang terjadi terakhir pada Desember 2018 lalu.  Dikatakannya, kecelakaan tersebut dialami oleh salah seorang warga Banjar Sekarkejula, Desa Yehembang, Mendoyo  pekerja bangunan pada proyek kamar mandi swadaya di Banjar Kaleran, Desa Yehembang, Mendoyo. “Korban tersengat listrik sampai harus diamputasi tanggannya. Besi bangunan saat diangkat untuk dak mengenai SUTM,” ujarnya.
 
Menurutnya, jarak aman bangunan minimal 2,5 meter dari jaringan listrik. “Biasanya kan royek di desa yang tanpa pengawas,” sebutnya. Terhadap pembangunan yang beresiko dan dekat dengan jaringan listrik, pihaknya juga melayangkan peringatan. Selain itu pohon yang tinggi juga menurutnya berpotensi menghantarkan arus listrik saat hujan sehingga harus dilakukan perabasan. Selain pendirian bangunan, aktifitas yang beresiko kecelakaan tersengat listrik lainnya adalah bermain layangan, pemasangan penjor, antena, umbul-umbul, baliho, bendera atau papan reklame di dekat jaringan listrik serta overspaning (ngandul) aliran listrik.
 
Selain melayangkan peringatan kepada warga yang membangun di sekitar jaringan listrik, pihaknya pun mengaku setiap bulannya telah mengirimkan imbauan ke setiap desa/kelurahan sehingga kecelakaan akibat kelalaian tersebut bisa dicegah. Pihaknya juga mengakui masih banyak warga yang melakukan overspaning (ngandul) di rumah tetangga. Bahkan berdasarkan survey Universitas Udayana tahun 2018 masih ditemukan 677 rumah tangga yang nyantol tegangan listrik. “Padahal sudah ada kasus kematian akibat nyantol. Instalasi nyantol itu tidak ada pengaman dan proteksi kebocoran, biasanya melalui kebun, pekarangan” tandasnya.
 
Sedangkan memasuki musim kemara setelah masa panen beberapa bulan terakhir, kini marak dijumpai aktifitas menerbangkan layangan. Bahkan anak-anak yang bermain layang-layang itu diakuinya terkadang jarang memperhatikan keselamatan bahkan menyebabkan gangguan aliran listrik. “Anak-anak menerbangkan layangan banyak yang didekat jaringan listrik. Biasanya diinapkan dan saat malam hari terjatuh pada jaringan listrik. Selain berbahaya juga menimbulkan ledakan. Adanya benda-benda yang mengenai jaringan listrik seperti layangan ini juga menyebabkan gangguan seperti pemadaman yang lebih luas,” tandasnya. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

'Dihantui' Dinamika Ekonomi, Bank Catat Pertumbuhan Positif

balitribune.co.id | Denpasar - Ditengah dinamika ekonomi saat ini, bank berhasil mencatat pertumbuhan positif, dengan likuiditas solid dan permodalan yang kuat pada semester I tahun 2025. Hingga 30 Juni 2025, salah satu bank swasta membukukan laba bersih sebesar Rp2,57 triliun atau tumbuh 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya icon click

Kejaksaan Negeri Buleleng Usut Dugaan Penyimpangan Dana Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng I Dewa Gede Baskara Haryasa mengatakan, saat ini kejaksaan tengah serius melakukan pengumpulan barang bukti dan keterangan terkait adanya laporan dugaan penyimpangan dalam penggunaan dana desa di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri Hadiri Palebon Ibunda Wali Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Presiden RI ke-5 yang juga selaku Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menghadiri palebon Ni Jero Samiarsa yang merupakan Ibunda Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Menteri PPPA RI Periode 2019-2024, I Gusti Ayu Bintang Darmawati pada Senin, (4/8). 

Baca Selengkapnya icon click

Penangkapan Tidak Prosedural, Kapolsek Kuta Selatan Terancam Dipraperadilkan

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pria bernama Sri Surono mengaku ditangkap dan ditahan tanpa ada surat perintah oleh anggota Polsek Kuta Selatan. Akibatnya Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Komang Agus Dharmayana akan dipraperadilkan atas penangkapan dan penahanan tidak sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sisi Yuridis-Sosial, Abolisi dan Amnesti bagi Tom dan Hasto

balitribune.co.id | Pada 30 Juli 2025, muncul sebuah berita yang cukup mengejutkan masyarakat Indonesia. Presiden Prabowo Subianto secara resmi memberikan abolisi untuk mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong dan amnesti untuk Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyambut Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Sambut HUT RI, Warga Uma Peguyangan Kangin Bersih Lingkungan

balitribune.co.id | Denpasar - Ajakan Presiden Prabowo Subianto bersihkan  lingkungan menyambut perayaan HUT ke-80 RI   sebagai  salah salah satu langkah untuk merayakan kemerdekaan disambut  positip warga tempekan Gang Uma, Lingkungan Gutiswa V, Banjar Ambengan, Denpasar  utara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.