Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jatah Hanya 8 Ton, Ratusan Nelayan Antre Dapatkan BBM

Selat
ANTRE – Ratusan nelayan tampak dengan membawa jerigen mengantre premium khusus nelayan di SPBU.

BALI TRIBUNE - Ratusan nelayan dari tiga desa yakni Desa Seraya Barat, Seraya Tengah dan Seraya Timur harus antre berjam-jam mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di Stasiun Premium Dealer Nelayan (SPDN) Desa Seraya Timur, Karangasem, Selasa (10/4). Tidak sedikit nelayan kecewa lantaran tidak kebagian BBM karena stok BBM di SPDN tersebut habis sebelum antrean pencari BBM semua kebagian. Berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini di SPDN Seraya Timur, Selasa (10/4) siang, ratusan nelayan harus rela berpanasan untuk mendapatkan BBM premium sesuai dengan jumlah yang mereka butuhkan, lantaran antrean meluber sampai keluar SPDN. Memang di SPDN ini tidak dibatasi jumlah pembelian, artinya para nelayan bisa membeli BBM sesuai dengan yang mereka butuhkan untuk keperluan melaut.    Begitu pasokan jatah BBM dari Pertamina tiba di SPDN ini, para nelayan yang sudah antre sejak pagi langsung menyerbu untuk mengisi BBM jerigen mereka. Bahkan saking penuhnya antrean, jatah BBM sebanyak 8 ton yang diterima SPDN tersebut langsung habis dalam hitungan kurang dari empat jam. “Begitu datang dari melaut saya langsung bergegas ke SPDN untuk antre BBM. Tapi saya telat dan hanya dapat lima jerigen saja,” ungkap I Made Mardika, salah satu nelayan dari kelompok nelayan Giri Mandara Sari, Desa Seraya Timur, kemarin.  BBM yang diperolehnya itu hanya cukup untuk dua hingga tiga hari ke depan, dan itu pun untuk dipakai bersama tiga saudaranya yang juga sebagai nelayan. “Saya melautnya sampai Selat Lombok, makanya butuh banyak stok BBM,” ucapnya dan berharap jatah BBM untuk SPDN Seraya ditambah agar tidak terjadi antrean. Sementara itu, Penggelola SPDN Seraya Timur, I Nyoman Merta, kepada koran ini mengatakan jika antrean seperti ini sudah menjadi pemandangan biasa. “Di sini dua hari sebelum jatah BBM datang dari Pertamina, nelayan sudah antre. Yang antre jerigennya,” ujarnya. Sebetulnya pihaknya sudah pernah mengajukan penambahan jatah pasokan BBM, dan saat itu Pertamina Bali sudah mengiyakan dan menjanjikan penambahan tersebut. Namun sampai saat ini penambahan pasokan jatah BBM itu tidak juga terealisasi. Pihaknya hanya bisa berharap agar penambahan jatah BBM dari Pertamina itu bisa segera terealisasi agar kebutuhan BBM nelayan bisa segera terpenuhi. Diakuinya pula yang dijual di SPBN ini hanya BBM jenis premium saja dengan harga sama dengan SPBU lainnya.

wartawan
Redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.