Jatuh di Bukit Trunyan, Bule Rusia Ditemukan Selamat | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 15 September 2024
Diposting : 13 August 2024 09:56
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / DITEMUKAN - Kondisi Ivan Kandalinski saat ditemukan petugas gabungan.

balitribune.co.id | BangliSebelumnya  seorang warga negara asing (WNA)  asal Rusia dilaporkan hilang di Bukit Trunyan, Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Bangli pada Minggu (11/8). Diduga bule yang bernama Ivan Kandalinski (35), jatuh saat melakukan pendakian di bukit Trunyan. Senin (12/8), Ivan ditemukan dalam kondisi selamat dan langsung dievakuasi oleh petugas gabungan.

Dari informasi yang berhasil dihimpuyn  pada Minggu siang sekitar pukul 11.00 wita sebanyak 9 orang bule Rusia melakukan pendakian di Bukit Trunyan.  Wisatawan tersebut mendaki tanpa didampingi oleh pemandu. Kemudian sekitar pukul 16.00 wita, rombongan tersebut melaporkan jika salah satu teman hilang kepada pemandu yang standby di pos 2.

Mendapat laporan tersebut, pemandu melakukan pencarian di jalur pendakian yang telah dilalui. Saat itu ditemukan handphone milik korban. Namun saat itu belum diketahui kebaradaan korban.  Karena kondisi mulai gelap pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan esoknya dengan melibatkan tim gabungan.

Kapolsek Kintamani, Kompol Nengah Sukerna saat dikonfirmasi mengatakan terkait WNA asal Rusia yang sempat dilaporkan hilang, kuat dugaan terjatuh ke jurang. Maka itu dilakukan proses pencarian.

"Pencarian korban melibatkan 40 orang yang merupakan tim gabungan, baik personel Polri, TNI, BPBD Bangli, Tim SAR dan masyarakat,” ujarnya.

Proses pencarian sudah dimulai dari pukul 08.00 wita. Tim gabung langsung menyusuri titik diduga korban hilang. Selang beberapa waktu korban berhasil ditemukan.

"Sekitar pukul 09.25 wita korban ditemukan di pertengahan Bukit Trunyan dalam kondisi selamat," ungkap Kompol Sukerna.

Karena korban tidak bisa berjalan maka harus dibawa dengan tandu. Proses evakuasi cukup lama, lantaran medan yang terjal.

"Pukul 12.00 wita korban sudah dievakuasi dan sampai di pos 1. Selanjutnya yang bersangkutan dibawa ke rumah sakit di Denpasar untuk mendapat penanganan," kata Kompol Sukerna.