
balitribune.co.id | Gianyar - Secara berturut-turut petugas BPBD Gianyar menerima laporan korban jatuh ke jurang. Rabu (26/2) pagi. Pukul 01.30 wita laporan pemotor jatuh ke jurang terjadi di Jalan Gunung Sari, Peliatan Ubud. Syukurnya korban yang seorang WNA berhasil di selamatkan. Sementara seorang warga Desa Tegal Tugu, Gianyar ditemukan sudah tak bernyawa setelah jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 25 meter.
Korban di Tegal Tugu bernama Ni Wayan Sari (90), diduga terpeleset saat berjalan di pekarangan rumahnya sekitar pukul 06.00 Wita. Menurut keterangan saksi, I Wayan Suastika (54), anak korban, ia menemukan kamar ibunya kosong saat hendak menemuinya pagi itu. Setelah mencari di sekitar pekarangan rumah, ia mendapatkan informasi dari tetangga, I Wayan Astika (50), yang melihat tongkat korban tergeletak di tepi jurang sebelah utara rumah. Bersama keluarga, Suastika kemudian mengecek dasar jurang dan menemukan korban dalam keadaan terbaring menghadap selatan. Meski masih bernapas, korban tidak merespons saat diajak bicara.
Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Gianyar, Polsek Gianyar, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, dan warga sekitar melakukan evakuasi korban. Korban dibawa ke RSU Sanjiwani Gianyar untuk pertolongan pertama. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia (MD) saat tiba di rumah sakit.
Hasil pemeriksaan dokter IGD RSU Sanjiwani Gianyar, dr. Ika, menunjukkan korban mengalami bengkak di kepala bagian belakang, luka lecet di dagu dan lutut, serta tidak ditemukan luka tidak wajar lainnya. Menurut Suastika, korban yang telah lanjut usia sering mengalami linglung dan menggunakan tongkat sebagai alat bantu berjalan. Keluarga menganggap kejadian ini sebagai musibah dan telah mengikhlaskan kepergian korban.
Kapolsek Gianyar, Kompol I Nyoman Sukadana, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap lokasi kejadian dan memastikan tidak ada indikasi tindak pidana dalam peristiwa ini.
“Berdasarkan keterangan saksi dan hasil pemeriksaan, kejadian ini murni kecelakaan akibat korban terpeleset. Kami turut berduka atas meninggalnya korban dan mengimbau masyarakat, terutama warga lanjut usia, untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di area yang berpotensi bahaya,” ujar Sukadana.
Sementara di Ubud, sepasang WNA Ukraina, dilaporkan jatuh ke jurang saat melintas di depan Hotel Maya, Ubud. Diduga ngantuk motor bule ini melenceng dan jatuh ke pinggir jurang. Bule wanita yang identitasnya belum diketahui itu berhasil menyelamatkan diri hingga tidak terseret. Sementara teman laki-lakinya yang terseret ke jurang, mencoba berpegangan hingga tersangkut di pepohonan pinggir jurang.
Beberapa menit kemudian petugas BPBD tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP. Hingga berhasil di evakuasi ke pinggir jalan. Korban yang menderita luka-luka ringan itu lantas dibawa ke Rumah Sakit Ari Santi, Ubud.