Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jauh-Jauh Hari Matangkan Kesiapan, Sejumlah Atlet Jembrana Berlaga di PON

Bali Tribune / ATLET - Lima atlet Jembrana berhasil mewakili Provinsi Bali untuk berlaga pada ajang PON XXI di Aceh pekan depan.

balitribune.co.id | NegaraAnak muda Jembrana juga mampu menunjukan prestasi dan memiliki potensi serta talenta yang tidak kalah dengan anak-anak dari daerah lainnya. Teranyar prestasi kembali ditunjukan oleh atlet Jembrana. Kali ini lima orang Jembrana berhasil lolos mewakili Provinsi Bali berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh.

Jembrana juga banyak memiliki generasi muda yang bertalenta dan berprestasi di berbagai bidang. Termasuk salah satunya dalam dunia olah raga karate. Seperti lima atlet asal Jembrana yang lolos mewakili Provinsi Bali berlaga di PON XXI di Aceh. PON merupakan pesta olahraga Tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Kelima Atlet dari Jembrana tersebut antara lain Agung Gita Arimbawa untuk cabang olahraga bermotor, I Made Yoga Wiraputa, Ni Made Dwi Kartika Aprianti pada cabang olahraga karate yang dilatih oleh Putu Deddy Mahardika, pada cabang olahraga panjat tebing yaitu Julio Fernando Sapulete dan Ni Kadek Ayu Dwi Cintya Pratiwi yang dilatih oleh Dewa Putu Gali Perdana.

Para atlet asal Jembrana ini sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk bisa mengikuti ajang bergengsi ini setiap empat tahun sekali ini. Kesiapan untuk berlaga dengan atlet dari seluruh provinsi di Indonesia ini salah satunya diungkapkan oleh Pelatih Karate Jembrana, Putu Deddy Mahardika. Menurutnya, atet karate Jembrana bahkan telah mematangkan persiapan selama setahun.

Sebelumnya atlet binaannya sudah sempat melalui beberapa kali event try out (latih tanding keluar) baik di dalam negeri maupun luar negeri. Ia mengaku sejumlah negera sudah dijelajahi oleh para atlet Jembrana tersebut. “Atlet kami juga sempat berlatih di Cairo Mesir dan ada yang sempat bertanding pada ajang The Asian Karate Federation Championships di Manila Filipina,” ujarnya.

Pihaknya berharap para atlet Jembrana ini bisa mengharumkan nama Jembrana pada PON Aceh mulai Senin (9/9/2024) depan. "Target kami mempertahankan marwah emas Jembrana di PON 2016 dan PON 2021. PON 2024 kami harap akan mempersembahkan mendali emas juga. Semoga kami bisa meningkatkan prestasi dari waktu ke waktu dan menjadikan Jembrana lebih baik," tandasnya .

Sebelumnya kelima atlet tersebut bersama jajaran staf pelatih sudah berpamitan dengan Bupati Jembrana I Nengah Tamba di Lobby Kantor Bupati Jembrana pada Sabtu (31/8/2024) untuk berangkat mengikuti tahapan ke tingkat nasional. Bupati Tamba juga memberikan semangat dan motivasi kepada kelima atlet dari tiga yang akan membawa nama Jembrana ke ajang nasional tersebut. Pihaknya bangganya mengaku bangga pada Atlet Jembrana yang akan bertarung di ajang PON XXI. "Ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa berhasil membawa nama Jembrana ke ajang Tingkat Nasional,” ujarnya.

Ia berharap kelima atlet semua bisa menjaga nama baik dan mengharumkan nama Jembrana serta Provinsi Bali selama mengikuti rangkaian PON di Aceh. Pihaknya mengapresiasi prestasi atlet Jembrana ini. Sebagai bentuk apresiasi juga diserahkan uang saku masing-masing Rp. 2 juta kepada pelatih dan kelima atlet. "Saya sangat bangga memiliki anak-anak emas Jembrana yang akan tampil di ajang nasional. Saya ingatkan jaga nama baik Jembrana dan  semoga memperoleh hasil yang maksimal,” tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.