BALI TRIBUNE - Impian masyarakat Desa Abang Batudinding, Kintamani untuk memiliki pasar desa yang lebih nyaman dan modern akan segera terwujud. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertma pembanguan oleh bupati Bangli I Made Gianyar, Selasa (22/5). Acara ini juga disaksikan oleh Kabag Protokol Sekda Kabupaten Bangli Cok Bagus Gde Gaya Dirga, Perbekel Desa Abang Batudinding Made Diksa dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Bupati Made Gianyar mengatakan, selain fokus membangun pasar daerah, ia mengaku berkomitmen memajukan pasar-pasar desa di Bangli. Menurutnya, salah satu pasar desa yang potensinya sangat luar biasa adalah pasar desa Abang Batudinding. Jika dilihat dari sejarah pun, menurutnya, pasar desa Abang Batudinding merupakan salah satu pasar desa yang sudah maju di Bangli. Selain itu, jika dilihat dari luas, belum ada pasar desa di Bangli yang memiliki luas sampai 38 are selain pasar disini (Pasar desa Abang Batudinding). Oleh karenanya, Bupati Made Gianyar meminta masyarakat bersabar. “Sekarang kita baru bisa bangun dua los pasar. Tahun 2019 kita akan bangun lagi. Target tahun 2020, semua bangunan pasar sudah tuntas,” katanya.
Untuk mewujudkan pasar yang berkualitas, Bupati Made Gianyar juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan mengawasi bersama, agar pembangunan Pasar Desa Abang Batudinding berjalan dengan baik. Setelah selesai dibangun, masyarakat juga diminta bisa menjaga keadaan pasar tersebut agar tidak krodit, sehingga pembeli maupun penjual merasa aman dan nyaman dalam melakukan transaksi. “Kita ingin menjadikan pasar ini (Pasar Desa Abang Batudinding) pasar tradisional yang modern. Sehingga keamanan dan kenyamanan merupakan prioritas. Mudah-mudahan pasar ini bisa bermanfaat dan menjadi pusat perekonomian masyarakat,” harapnya.
Perbekel Desa Abang Batudinding Made Diksa mengatakan, sesuai dengan rencana pengembangan yang sudah disepakati, Pasar Desa Abang Batudinding akan dibangun menjadi pasar tradisional yang dikombinasikan dengan pasar modern. Dimana pada wajah pasar akan di bangun minimarket yang sepenuhnya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Sedangkan di belakang minimarket akan dibangun pasar tradisional yang modern. “Dalam rencana pengembangan, Pasar desa Abang Batudinding akan kita bangun menjadi pasar tradisional yang modern. Artinya pasar tradisional yang jauh dari kesan sembraut, becek dan kotor,” jelasnya.
Saat ini tercatat jumlah pedagang yang ada di Pasar Desa Abang Batudinding mencapai 186 lapak. Sedangkan dengan pembangunan dua los pasar yang baru, diperkirakan bisa menampung 36 lapak lagi. Sehingga target tahun ini, Pasar Desa Abang Batudinding bisa menampung 222 lapak pedagang.
Selain melaksanakan peletekan batu pertama pembangunan pasar Desa Abang Batudinding, Bupati Made Gianyar juga menyerahkan bantuan satu barung gong, yang diterima secara simbolis oleh Kelihan Gong Giri Suara Mukti Desa Abang Batudinding I Komang Astana, S.Pd.